Penulis
Intisari-Online.com – Sebuah sistem pengaman di rumah yang banyak akal diciptakan untuk melindungi wanita yang hidup sendirian.
Bukan alarm apalagi senjata api, sistem pengaman jenis baru ini berupa tirai untuk jendela. Namanya‘Man on the Curtain’ alias pria di tirai.
Inilah sistem pengaman unik yang diperkenalkan di kota Tokyo, Jepang. Seperti namanya, tirai ini memperlihatkan gambar pria yang bisa bergerak-gerak.
Tirai unik ini diklaim bisa melindungi wanita yang hidup sendirian di rumahnya.
Tokyo bisa jadi sebagai salah satu kota yang aman di dunia. Namun, tindak kriminal kerap terjadi dan wanita yang hidup sendirian menjadi target terbanyak.
(Baca juga:Untuk Pertama Kalinya, Tokyo Terdepak dari Daftar Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia. Kok, Bisa?_
Kebanyakan orang Jepang yang tidak suka dengan ide teman serumah. Karena itulah, perusahan apartemen Leo Palace 21 mengembangkan alat proyektor pencegah kriminal.
Video: 7 Desa yang Benar-benar Tersembunyi di Tempat yang Tak Terduga
Alat itu memberi kesan kepada pelaku tindak kriminal yang mengincar wanita penghuni apartemen, bahwa wanita itu tidak sendirian.
Man of the Curtain merupakan sistem yang terdiri atas sebuah proyektor yang terhubung dengan smartphone. Proyektor itu memunculkan siluet seperti seorang pria yang hidup dan terlihat bayangannya di tirai jendela.
Idenya adalah ketika seseorang melihat ke jendela apartemen dari bagian luar, mereka akan melihat bayangan seorang pria.
Dengan demikian, mereka akan tertipu dan berpikir bahwaada seorang pria yang juga tinggal di dalam apartemen itu.
Hal ini, secara teori diharapkan mencegah pelaku kriminal dari usaha mencelakai wanita muda yang tinggal sendirian.
Jika Anda penasaran apa yang membuat Man of the Curtain lebih baik dari potongan kardus sederhana atau maneken, jawabannya adalah karena ia ‘penuh dengan gerakan’.
(Baca juga:(Foto) Kocak! Gaya Nyeleneh Maneken Toko Ini Dijamin akan Sukses Bikin Kita Tertawa Melihatnya!)
Alat ini tidak sekadar memproyeksikan siluet tidak bergerak dari seorang pria. Namun, bayangan seorang pria yang bergerak secara alami sehingga benar-benar terlihat sangat nyata.
Man of the Curtain memiliki 12 pilihan siluet. Gambar-gambar itu benar-benar diciptakan dengan menggunakan aktor sungguhan yang menampilkan berbagai rutinitas.
Penggunanya dapat memilih seorang pria yang mengangkat barbel di depan jendela. Atau, pria yang mempraktekkan seni bela diri atau tinju, bahkan ada juga gambaran pria bermain gitar.
Memang bisa saja kriminal itu menunggu selama beberapa saat setelah melihat bayangan pria di jendela. Hanya saja, setiap satu dari 12 pilihan siluet itu sebenarnya bisa berlangsung selama 30 menit, yang mengambarkan berbagai gerakan alami.
Bila satu putaran sudah berakhir, akan muncul gerakan lainnya. Itu artinya, Man of the Curtain menawarkan enam jam ‘waktu pria’ sebelum semua gambar itu mengulang dari awal.
Man of the Curtain mungkin saja gagal menipu orang, khususnya bila digunakan di lantai dasar gedung, selama musim panas, atau ketika jendela dibuka. Khususnya lagi bila kurang suara, tetapi sesuatu hal yang mudah untuk ditambahkan bagi setiap efek yang muncul.
Dilansir dari situs ODC, Leo Palace 21 tidak punya rencana membuat Man of the Curtain secara komersial dalam waktu dekat. Saat ini perusahaan itu baru memberikan 5 model kepada mereka yang mengisi formulir permohonan.
(Baca juga:Motif yang Aneh, Pria Tunawisma Ini Rela Melakukan Beragam Tindak Kriminal Agar Bisa Tidur di Dalam Penjara)