Penulis
Intisari-Online.com -Siapa yang tidak mengenal kapal Titanic?
Kapal penumpang asal Inggris ini tenggelam di Samudera Atlantik pada 15 April 1912 karenamenabrak gunung es dan membuat seluruh penumpangnya meninggal.
Sanking terkenalnya, kisah ini dibuat sebuah film yang berjudul sama yaitu Titanic yang dimainkan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.
Sebenarnya, serita soal kapal karamsering terjadi di dunia perairan.
(Baca juga:Misterius dan Indah, Inilah 5 Fenomena Mengagumkan yang Ditemukan di Bawah Air)
(Baca juga:7 Desa Ini Tersembunyi di Tempat yang Tak Terbayangkan, Salah Satunya Ada di Kawah Gunung Berapi)
Namun menariknya, beberapa kapal karam ternyata kini menjadi salah satu obyek wisata yang menarik dan dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
Inilah 7kapal karam yang menjadi obyek wisata di dunia.
1. Sweepstakes, Kanada
Ini merupakan sebuah kapal Kanada yang tenggalam pada September 1885 di Big Tur Harbour. Lalu diderek ke Danau Huron di Georgia Bay. Kapal sebesar 119 kaki ini dibuat tahun 1867 oleh Melancthhon Simpson.
Sekarang, ini merupakan salah satu kapal karam popular di dunia. Sebab, bentuk kapal yang tenggelam masih bisa terlihat dari atas danau dan menarik wisatawan untuk berfoto.
Wisatawan bisa mendatanginya dengan perahu atau melakukan diving dan snorkeling.
2. Navagio Shipwreck, Yunani
Kapal yang bernama Pangiotis ini dibangun pada tahun 1937 dan berasal dari Skotlandia. Kapal ini ditemukan terdampar pada tahun 1980 di sebuah pulau yang berada di area negara Yunani.
Menurut kabar, kapal ini adalah kapal penyeludup dan sedang dikejar oleh Angkatan Laut Yunani. Karena diletakkan begitu saja di area pulau, kini kapal yang sekarang diberi nama Navagio ini menjadi obyek wisata di Yunani.
Lokasi dan kapal ini semakinboomingketika menjadi latar dalam drama Korea popular tahun ini yaitu Descendants of The Sun.
(Baca juga:Fotografer Ini Mengabadikan Sekumpulan Foto Ombak yang Tampak Seperti Pegunungan Indah)
3. La Famille Express, Pulau Turks dan Caicos
Kapal ini sering menjadi lokasi pemotretanpre-weeding. Nama kapalnya adalah La Famille Express yang dibuat pada tahun 1952 di Polandia. Ia merupakan kapal kargo umum.
Pada tahun 2004, kapal ini karam di pantai lepas Providenciales, wilayah luar negeri Inggris karena terkena badai.
Karena susah untuk diderek, kapal ini dibiarkan sehingga menjadi obyek wisata baru penduduk dan wisatawan.
4. Dimitrios Shipwreck, Yunani
Karena lokasinya mudah diakses dan indah, kapal karam Yunani yang bernama Dimitros ini menjadi salah satu destinasi wisatawan.
Kapal ini merupakan kapal kargo kecil dengan besar 67 meter. Dibuat di Denmark pada tahun 1950. Kapal ini terdampar di Pelabuhan Gythio, Pantai Valtaki sejak 23 Desember 1981.
Menurut mitos warga sekitar, kapal ini digunakan untuk menyeludupkan rokok namun karena takut ketahuan, pemilik kapal membakar barang bukti berserta kapal Dimitrosnya.
(Baca juga:7 Hal Unik Yang Hanya Ada di India, Salah Satunya KTP Untuk Sapi!)
5. Tangalooma, Australia
Ini merupakan tempat wisata paling ikonik di Queensland, Australia. Di sebuah pulau yang bernama Pulau Moreton ini terdapat beberapa kapal yang karam yang disebut kapal karam Tangalooma.
Terhitung ada sekitar 15 kapal yang tenggalam di daerah itu. Mulai dari kapal keruk, flatboats, sampai kapal nelayan.
Akibat tenggelam di daerah rendah, beberapa bangkai kapal dijadikan obyek wisata menyelam wisatawan. Apalagi kedalaman kapal yang tenggelam sekitar 2-8 meter.
Untuk membantu wisatawan, di pinggir pantai sudah disediakan penyelam berpengalaman yang siap membantu.
6. Gallant Lady Shipwreck, Bahama
Kapal barang ini berlayar dari kota Belize. Pada tahun 1997, kapal ini menabrak batu yang berada di pinggir pantai karena terkena masalah badai.
Karena selama 16 tahun kapal selalu dihantam ombak pantai, hal itu membuatnya sedikit demi sedikit tenggelam dan hancur. Akibatnya kerangka kapal ini menjadi salah satu landmark favorit di kota Bimini.
7. Loullia, Mesir
Kapal sebesar 2479 ton ini karam pada September 1981 di Selat Tiran.
Menurut informasi setempat, kapal yang dibangun pada tahun 1852 ini akan berangkat dari Yordania ke Suez.
Namun karena terjadi masalah teknik dan setengah tenggalam, kru meninggalkan kapal tersebut. Hingga saat ini, kapal cantik ini dibiarkan dan menjadi obyek fotografi warga yang berkungjung ke Gordon Reef. (Mentari Desiani Pramudita)
(Baca juga:10 Bandara dengan Pemandangan Paling Indah di Dunia)