Find Us On Social Media :

Aneh, Wanita Ini Bikin Jus dari Plasentanya Sendiri untuk Diminum Oleh Suami dan Putranya

By Ade Sulaeman, Jumat, 30 Maret 2018 | 09:30 WIB

Intisari-Online.com – Ada tradisi mengubur ari-ari atau plasenta bayi yang baru lahir. Pasalnya, ari-ari dianggap sebagai bagian dari diri bayi yang harus diperlakukan dengan baik pula.

Namun di masa sekarang, banyak ibu muda yang tidak mau membuang ari-ari atau plasenta bayi mereka.

Ari-ari itu dipercaya kaya nutrisi sehingga dibuat menjadi pil dan diklaim bisa memperbaiki mood ibu paska melahirkan.

Seperti yang dilakukan oleh ibu empat anak, Jay Woodhall (33 tahun) dari Fleet, Hampshire, Inggris. Ia memanfaatkan plasenta paska melahirkan putranya, Strom, beberapa bulan lalu.

(Baca juga: Kecanduan Seks dari Kecil Membuat Wanita Ini Hampir Bunuh Diri, Lalu Sebuah Jalan Mengubah Segalanya)

Jay selalu mengimpikan menggunakan kembali ari-ari atau plasentanya. Namun, ia kehilangan kesempatan itu dari dua kelahiran anaknya sebelumnya.

Baru pada kelahiran putranya, Strom, ia bisa mewujudkan impiannya. Ia membayar 30 poundsterling atau Rp600 ribu untuk mengubah plasentanya menjadi jus smoothies.

Sedangkan sisa-sisa di plasentanya, seperti tali pusat dan lapisan kulitnya, dikeringkan dan diolah menjadi pil. Untuk itu, ia harus membayar150 poundsterling atau Rp3 juta.

“Ada banyak reaksi tentang ini, beberapa orang berpikir itu kotor, sangat tidak berselera,” cerita Jay Woodhall.

Ia menambahkan, ada juga beberapa orang yang memikirkan cara ini, tertarik, dan menanyakannya. Ada orang yang mau mendengarkan keterangannya dan melakukannya sendiri dengan baik.

Ia bilang, dirinya tidak memedulikan pendapat orang yang mengatakan plasenta itu kotor. Orang-orang punya pendapatnya sendiri dan baginya plasenta itu adalah miliknya sendiri.

Ia sendiri yang melihat plasenta itu menjadi berarti dan ia memikirkan apa yang harus dilakukan pada plasentanya.