Penulis
Intisari-online.com - Sebuah video beredar, menunjukan bagimana anjing-anjing menjadi korban kekerasan sebelum disantap menjadi makanan.
Video tersebut ditangkap oleh aktivis hak-hak binatang yang merekam bagaimana aktivitas truk pembawa anjing-anjing tersebut.
Melansir Dailymail, Rabu (27/3/2018)video tersebut direkam di sebuah tempat dekat kota Hue, di Vietnam Tengah dan terlihat truk dengan bak yang membawa anjing dengan jumlah besar.
BACA JUGA :Untuk Para Pencinta Kopi, Catat: Ini 4 Waktu yang Dilarang Mengonsumsi Kopi
CEO dari Fight Dog Meat charity, Michele Brown menyebutkan jika hewan malang tersebut akan dipaksa makan, sebelum akhirnya mereka dipukuli dan direbus hidup-hidup.
Sebuah keyakinan di Vietnam menyebutkan jika menyantap daging anjing, dengan cara menyiksa dan membunuhnya hidup-hidup akan menambah citarasa lezat.
Lalu, memakan daging anjing juga diyakini akan membuat pria dewasa semakin tangguh di ranjang.
Karena banyak orang percaya daging anjing mampu meningkatkan libido pria, dan membantu persendian mereka dan bahkan menyembuhkan penyakit.
BACA JUGA :Ini 11 Hal Tersembunyi yang Kerap Dilakukan Wanita Sebelum Berhubungan Seksual dengan Pasangannya
Pernyataan tersebut sebenarnya hanya taradisi dan keyakinan saja, mengingat fakta ilmiah tentang daging anjing belum dibuktikan.
Laporan lain menyebut, lima juta anjing banyak yang dicuri dari rumah setiap tahunnya , dan Hanoi sebagai pusat pasar menerima keuntungan besar.
Lalu, jumlah restoran anjing di Vietnam dan kepemilikan hewan tersebut juga semakin terancam, mengingat kasus pencurian anjing semakin marak.
Hal ini mengakibatkan keluhan hingga tuntutan dari para pemilik anjing yang resah dengan hilangnya hewan peliharaan mereka.
Menurut saksi mata yang menyaksikan pencurian anjing tersebut, beberapa diantara melancarkan aksinya di malam hari.
Lalu anjing-anjing tersebut diracunidan dipompa perutnya untuk meningkatkan nilai jualnya, meski akhirnya banyak yang mati.
Namun, beberapa anjing yang selamat diangkut dan dijual ke rumah jagal Hanoi, pasar atau Restoran. (Afif Khoirul M)