Find Us On Social Media :

Punya Niat Untuk Mentato Tubuh Anda? Mungkin Kasus di Bawah Ini Bisa Membuat Anda Berpikir Ulang Untuk Melakukannya

By Mentari DP, Senin, 26 Maret 2018 | 12:30 WIB

Intisari-Online.com – Seorang dokter wanita dari Royal Prince Alfred Hospital di Sydney, menuliskan kisah pasiennya di jurnal di Annals of Internal Medicine.

Kisah itu bermula ketika seorang wanita berusia 30 tahun mengunjunginya.

Dia mengungkapkan ada dua benjolan kecil tapi keras di bawah lengannya.

Si wanita mengatakan dia siap mendengar kamar terburuk dari sang dokter.

(Baca juga: Fakta-fakta Mengejutkan Tentang Bahaya Tato yang Menyeramkan)

(Baca juga:Sangat Mencintai Kriket, Perempuan 85 Tahun Asal Inggris Ini adalah Komentator Sumo Paling Terkenal di Jepang)

Dari hasil pemindaian PET (Postitron Emission Tomography), benjolan itu nampak seperti limfoma atau kanker kelenjar getah bening.

Namun hasil biopsi menunjukkan bahwa kelenjar getah beningnya tidak membengkak bukan karena kanker.

Melainkan karena sistem kekebalan tubuhnya bereaksi terhadap tinta dari tato yang ia buat 15 tahun yang lalu.

Walau sedikit bersyukur atas hasil pemeriksaan, sang dokter memperingatkan dokter lain bahwa pigmen tato yang dikumpulkan di kelenjar getah bening dapat meniru limfoma.

Sehingga setiap dokter harus melakukan pemeriksaan fisik dan pemindaian CT scan.

Perlu diketahui, beberapa komplikasi tato memang biasanya terjadi beberapa tahun setelah dibuat.

Seperti rasa sakit, infeksi, dan hipersensitivitas, termasuk pembesaran kelenjar getah bening.