Find Us On Social Media :

Jembatan Kaca di China Sedang Diuji Daya Tahannya, Ratusan Turis Tanpa Ragu Menyeberangi Jembatan Secara Bersamaan!

By Editorial Grid, Jumat, 23 Maret 2018 | 21:30 WIB

Intisari-Online.com - Sekitar 600 turis memadati ruas jembatan berlantai kaca terpanjang di dunia yang terletak di wilayah Hongyagu, provinsi Hebei, China, pada Selasa (20/3) lalu.

Mereka berjalan melintasi jembatan sepanjang 448 meter yang menghubungkan puncak pegunungan Taihang di sisi ujung timur itu secara bersamaan untuk menguji kekuatan jembatan.

Dilaporkan portal berita QQ.com, yang dilansir SCMP, para turis tanpa ragu mengikuti instruksi pengelola jembatan saat berjalan secara bersama-sama sambil menikmati pemandangan pegunungan dan air terjun yang spektakuler.

Jembatan kaca Hongyagu menghubungkan dua puncak gunung dan memiliki lebar empat meter dan dibangun di ketinggian 218 meter di atas permukaan tanah.

(Baca Juga: Bukan dari Beton atau Baja, Suku Ini Buat Jembatan dari Akar Pohon, Tapi Diklaim Mampu Menahan Banjir Bandang)

Jembatan yang didesain dan dibangun oleh perusahaan pariwisata lokal, Hebei Bailu Grup, itu mulai dibuka untuk umum pada bulan Desember lalu.

Memiliki lantai kaca dengan tebal 4 sentimeter, jembatan tersebut diklaim mampu menahan getaran gempa hingga magnitudo 6, serta tahan terhadap hembusan angin kencang hingga 37 kilometer per jam.

Jembatan kaca itu didesain mampu menahan beban hingga 2.000 orang, akan tetapi dengan alasan keamanan, hanya 600 orang yang dizinkan berjalan dan berada di atas jembatan pada saat bersamaan.

"Kapasitas muatan jembatan kaca ini mencapai 3,5 kali standar jembatan di negeri ini," kata Direktur Konstruksi Liu Qiqi kepada China Daily.

(Baca Juga: Fakta Mengejutkan dari Kerangka Makhluk yang Diduga 'Alien' Akhirnya Terungkap)

China memiliki sejumlah jembatan berlantai kaca yang dibangun di sejumlah tempat di seluruh negeri pada beberapa tahun terakhir setelah terbukti mampu menarik pengunjung.

Jembatan berlantai kaca pertama di China dibangun di Taman Nasional Shiniuzhai, provinsi Hunan dan dibuka pada 2015.

Jembatan itu langsung mampu menarik hingga 20.000 pengunjung hanya dalam beberapa hari sejak dibuka untuk umum.