Yuk, Kenali 9 Tanda Orang yang Labil Secara Emosi! Salah Satunya 'Cemburuan'

Tatik Ariyani

Penulis

Percaya diri akan mempengaruhi stabilitas emosi kita. Namun, tidak semua orang memiliki percaya diri yang tinggi sehingga emosi orang tersebut tidak stabil. Naun, ada beberapa tanda untuk mengetahui b

Intisari-Online.com - Percaya diri adalah salah satu hal terpenting yang mempengaruhi citra kita, tingkat kepuasan terhadap hidup kita, dan stabilitas emosikita.

Beberapa orang yang tak malu untuk menunjukkan rasa percaya diri mereka, namun orang lainnya bisamenjadi sangat pemalu. Kurangnya rasa percaya diri seseorang dapat dilihat bahkan dalam hal-hal terkecil sekalipun.

Komplikasi kecil mungkin saja terjadi dan hal itu bisa menjadi tolok ukur kestabilan atau tidaknya emosi kita. Namun kita harus mencoba dan mengubah sesuatu tentang diri kita untuk menemukan kedamaian.

Dilansir dari Bright Side, ada 9 tanda khas orang-orang yang tidak stabil secara emosional yang sering didasarkan pada rasa malu, sehingga kita bisa mengantisipasinya.

(Baca juga: (Video) Dallol, Pemandangannya Bak di Surga, Namun Kondisi Lingkungannya Bak di Neraka)

1. Keinginan untuk menjadi populer

Banyak orang ingin tampil populer apalagi pada era internet ini, namun semuanya tergantung pada seberapa banyak seseorang menginginkannya.

Jika seseorang bersedia melakukan apapun untuk lebih banyak like dan view pada postingan media sosialnya, dia juga harus memahami apa yang mendorongnya untuk melakukan semua itu.

Seseorang itu bahkan harus menemui ahli terapi atau spesialis untuk membantunya menentukan penyebab keinginan untuk menjadi populer.

(Baca juga: Hari Air Sedunia: Mengenali Ciri-ciri Air Bersih, Penyangga Kehidupan yang Lebih Baik)

2. Keraguan tentang penampilan mereka

Bahkan, orang-orang yang paling menarik sering memiliki keraguan tentang penampilan mereka dan hal tersebut normal. Kita tidak bisa yakin bahwa penampilan kita akan terlihat sempurna 100% sepanjang waktu.

Kita semua memiliki suasana dan hari buruk dan faktor lain yang dapat memengaruhi cara pandang kita.

Sehingga, cobalah untuk menemukan kelebihan dalam penampilan kita yang akan membuat kita menjadi lebih percaya diri.

(Baca juga: Sadis, Seniman Ini Praktikkan Kanibalisme Justru saat Sedang Pentas, Polisi pun Bertindak)

3. Peduli tentang pendapat orang lain

Semua orang takut akan reaksi negatif terhadap cara pandang orang lain terhadap dirinya.

Namun, tidak semua orang peduli dengan urusan kita sehingga tidak perlu khawatir terlalu berlebihan tentang apa yang orang pikirkan tentang kita.

Akan lebih baik jika kita berhenti mengkhawatirkan hal-hal seperti ini dan tetap hidup seperti yang kita inginkan.

(Baca juga: Waffen SS, Pasukan Andalan Nazi yang Dikhianati oleh Pemimpinnya yang Ternyata Seorang Pengecut)

4. Reaksi penolakan

Tidak ada yang suka ditolak, tetapi sering ada situasi ketika kita merasa bahwa seseorang menolak ide-ide kita dengan sengaja bahkan ketika orang itu tidak bermaksud menyinggung kita.

Terkadang penolakan terhadap ide yang kita ajukan benar-benar merusak harga diri, tetapi cobalah memahami bagaimana perasaan orang lain dalam situasi ini dan kita akan mengerti bahwa kita tidak sendirian.

5. Ekspektasi terlalu tinggi

Sukses dalam tujuan yang ingin kita raih adalah hasil dari proses yang panjang dan melelahkan, jadi jangan berharap untuk hasil yang cepat. Jika tidak, kita akan gagal dan kecewa.

Jangan pernah berpikir diri kita hanya melakukan hal yang mustahil dan jangan pernah berhenti dari sesuatu yang telah kita mulai.

(Baca juga: Setiap Tahun Pria Ini Berfoto dengan Anaknya Dari Bayi Hingga Punya Cucu, Lihat Transformasinya)

6. Kecemburuan

Merasa tidak puas dengan kehidupan dan diri sendiri adalah fenomena yang cukup umum dan bahkan orang-orang yang 'paling bahagia' juga berjuang untuk hal itu.

Setiap melihat akun media sosial orang lain, kita akan merasa dia mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia.

Dan di saat yang sama orang mungkin juga akan melihat kita memiliki kehidupan yang lebih bahagia darinya. Padahal, kuncinya kita hanya perlu menerima diri kita apa adanya.

(Baca juga: Hari Air Sedunia: Yuk, Memanen Air Hujan Demi Menjaga Ketersediaan Air Bersih)

7. Merasa tidak ada yang bisa mengerti dirinya

Beberapa orang berpikir bahwa tidak ada orang yang memahaminya dan merasakan hal yang dia rasakan.

Kita merasa bahwa masalah kita lebih penting dari masalah orang lain, namun bukan berarti bahwa kita harus mengabaikan orang yang ingin mendukung kita.

8. Membutuhkan pendapat orang lain

Beberapa orang membuat keputusan yang sangat lama, sehingga dia sering meminta pendapat orang lain.

Namun, jika orang lain meminta pendapat kita, cobalah membantunya tanpa memaksakan sudut pandang kita, tetapi memahami ada yang sebenarnya mereka inginkan.

(Baca juga: Tempelkan Kain yang Dibasahi Air Bawang di Telapak Kaki Sebelum Tidur, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda)

9. Mencoba memiliki orang yang dekat

Jika seseorang berpikir bahwa orang terdekatnya harus selalu mencintainya dan harus ada setiap saat untuknya, itu bukanlah hal yang baik.

Orang lain juga memiliki keinginan dan urusan yang berbeda sehingga mereka tidak bisa selalu membantu.

Dan apabila hal itu terjadi, alih-alih tersinggung, kita bisa melakukan sesuatu untuk membantu diri kita.

(Baca juga: Diselamatkan oleh Pemadam Kebakaran saat Bayi, Ini Balasan yang Diberikan Oleh Anak Itu )

Artikel Terkait