Find Us On Social Media :

50 Juta Data Pelanggannya Bocor, Facebook ‘Diserang’ Tagar #DeleteFacebook

By Ade Sulaeman, Rabu, 21 Maret 2018 | 14:45 WIB

Intisari-Online.com - Facebook tengah dilanda badai krisis kepercayaan setelah 50 juta data akun penggunanya dinyatakan bocor ke pihak yang tidak berhak.

Skandal ini mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya mantan pendiri WhatsApp yang menyerukan ajakan "menghapus Facebook".

Melalui akun Twitter-nya, Brian Acton menuliskan tagar #DeleteFacebook (hapus Facebook).

Kemudian tagar tersebut dibicarakan dan di-retweet oleh lebih dari 1.800 pengguna Twitter.

(Baca juga: Minum Air Kunyit Hangat Seminggu Tiap Pagi Saat Perut Kosong, Inilah 10 Hal yang akan Anda Rasakan!)

Brian Acton adalah salah satu pendiri WhatsApp yang bekerja bersama Jan Koum mengembangkan aplikasi ini.

Brian sempat bekerja selama kurang lebih empat tahun setelah WhatsApp diakuisisi oleh Facebook.

Ia kemudian meninggalkan Facebook dan mendirikan aplikasi pesan instan melalui Signal Foundation sekitar enam bulan lalu.

Dilansir KompasTekno dari Cnet, Rabu (21/3/2018), pria yang dikenal telah lama berkecimpung di bidang enkripsi dan privasi data ini tidak menjelaskan secara rinci alasannya menuliskan tagar tersebut.

Meski sangat jelas, tagar ini berhubungan dengan skandal bocornya 50 juta data pengguna Facebook.

Publik memang tengah menyoroti masalah keamanan data pengguna Facebook.

Pasalnya keamanan privasi ini selalu menjadi isu yang hangat dan terus digembar-gemborkan di era serba digital ini.