Penulis
Intisari-Online.com - Binaragawan Ade Rai belum lama ini membagikan video momen kebersamaannya dengan bocah asal Karawang, Aria Permana.
Ade Rai membagikan video kebersamaan dengan bocah yang dulunya memiliki bobot sekitar 192 kilogram.
Kini, Aria Permana telah berhasil menurunkan berat badannya lebih dari 100 kilogram.
Ade Rai turut berperan dalam proses penurunan berat badan Aria Permana.
Hal itu pun dapat terlihat dari video dibagikan Ade Rai melalui akun Instagramnya pada Minggu (22/1/2020).
Dalam video tersebut tampak Ade Rai membimbing Aria Permana untuk menggerakan badannya.
Ade Rai juga terlihat mengajak Aria Permana ke tempat fitness.
Di awal menit video, Aria Permana tampak masih memiliki tubuh yang besar.
Kemudian di menit akhir video terlihat Aria Permana sudah berhasil menurunkan berat badannya hingga lebih dari 100 kilogram.
Unggahan video itu lantas menuai perhatian pengguna Instaram.
Bahkan, di media sosial Twitter, nama Ade Rai sempat masuk dalam daftar trending pada Rabu (22/1/2020) sore.
Ade Rai pun merasa senang melihat kondisi Aria Permana sekarang.
Di sisi lain, Ade Rai menjelaskan bahwa Aria Permana sukses menurunkan berat badannya berkat pola perilaku sendiri hingga dukungan medis.
"Senang nya melihat aria hari ini... Fitnessmania, sekali lagi jangan salah paham ya...
cerita SUKSES @ariaa.prm murni karena pola perilaku aria sendiri dan keluarga nya serta dukungan medis yg di dapatkan aria selama ini, saya lebih sekedar memotivasinya saja sebagai bagian dari orang-orang yang peduli akan perilaku sehat,
terutama bicara dalam ikut berkontribusi mengurangi angka kelebihan berat badan yang selama ini menjadi kontributor utama penyakit kronis dan prematur kematian.
Semoga cerita ARIA PERMANA menjadi pelajaran yang berharga bagi kita semua ..
dan berharap anak-anak di indonesia memiliki orang tua dan keluarga yang mampu mempengaruhi nya secara positif sehingga bersedia dengan senang hati meniru perilaku sehat keluarga dan lingkungannya...
Sebelum menjadi orang tua yang bijaksana bagi anak kita, berlaku lah bijaksana bagi diri sendiri, terutama dalam meningkatkan kemampuan kita menciptakan kesenangan pada TUBUH kita melalui pola perilaku sehari- hari...
pola makan, pola gerak, pola istirahat, dan pola pandang .. TUT WURI HANDAYANI .. mengAJARkan cukup hanya dengan menCONTOHkan," tuli Ade Rai dalam keterangan postingannya.
Lalu apa saja upaya lain yang dilakukan Aria Permana dalam menurunkan berat badannya?
Hindari makan mi instan dan minum kemasan
Seperti diwartakan TribunJakarta.com, Aria Permana menjaga pola makannya demi mendapatkan tubuh proporsional.
Baca Juga: Kasus Jenazah AKB yang Dibuang ke Laut, Ini yang Terjadi pada Jenazah yang Dibuang ke Laut
Hal itu disampaikan langsung Aria Permana beberapa waktu lalu saat ditemui TribunJakarta.com.
"Sekarang saya jaga pola makan. Pantangannya itu selain mi instan juga enggak boleh makan atau minum yang manis-manis seperti minuman kemasan," kata Aria kepada TribunJakarta.com saat di rumahnya, Kampung Pasir Pining RT 002/01, Desa Cipurwasari, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (15/6/2019).
Aria yang kini telah beranjak remaja memang sadar untuk mengatur pola makannya.
Ia tak lagi makan secara berlebihan dan mengimbanginya dengan berolahraga.
Bimbingan dari binaragawan Ade Rai dimanfaatkan betul oleh Aria untuk mengembalikan berat badannya agar proporsional.
"Dulu makannya banyak, tapi sekarang lima sendok aja sudah kenyang," kata Aria yang kini berat badannya ada di angka 87 kilogram.
Cerita soal kegemaran Aria terhadap mi instan dan minuman kemasan diamini ayahnya, Ade Somantri.
Konon, sebelum berat Aria "membesar", anak bungsunya itu dalam sehari minimal menghabiskan tiga bungkus mi instan dan puluhan gelas minuman kemasan.
"Aria hampir tidak pernah minum air putih," ungkap Ade.
Kata Ade, Aria akan terus menangis kencang jika kegemarannya itu tak terpenuhi.
Hal itu yang membuat Ade tak bisa berbuat apa-apa selain menuruti keginginan Aria.
"Mau gimana, namanya orangtua kita juga enggak tega kalau lihat anak itu nangis terus sambil guling-guling minta makan," kata Ade mengenang apa yang dialami Aria beberapa tahun silam.
Menjalani operasi
Ade bersyukur setelah menjalani semua rangkaian pengobatan hingga akhirnya menjalani operasi bariatrik atau operasi penyempitan lambung pada April 2017, Aria sudah berubah.
Selain kondisi fisiknya berkurang lebih dari 100 kilogram, kesadaran Aria untuk menjaga pola makannya menjadi hikmah bagi Ade dan keluarganya.
"Dulu saya suka ingetin, 'Kamu emang mau blangsak lagi kayak dulu? Kamu enggak inget gimana dulu cuma bisa tengkurap doang? Tapi alhamdulilah sekarang dia sudah sadar dan rajin olahraga," kata Ade.
Meski berat badannya sudah turun drastis, namun tubuh bocah kelahiran 15 Februari 2006 itu belum sepenuhnya normal.
Pascaoperasi bariatrik, Aria yang dulu gemuk menyisakan kulit bergelambir sisa lemak di tubuhnya, terutama di lengan, perut, punggung hingga paha.
Aria Permana lantas menjalani operasi pengangkatan gelambir kulit di tubuhnya.
Operasi pengangkatan gelambir tahap pertama dilakukan pada Rabu (24/7/2019).
Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung menerjunkan tim dokter dari departemen bedah plastik, dokter anak, gizi, rehab medik dan psikiatri untuk mengoperasi Aria Permana.
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Video Perubahan Aria Permana dari Berbobot 192 Kg, Ini Upaya yang Dilakukan Selain Dibimbing Ade Rai