Korban itu menuturkan, adik perempuannya langsung histeris begitu melihat dia menangis. Sebab, dia mengaku tidak pernah menangis.
Simkin menyebut, ada korban yang terpaksa keluar mundur dari kuliah karena depresi, keluar dari pekerjaan, atau berpisah dengan pasangannya.
Sementara ada yang berani untuk berterus terang tentang apa yang dilakukan Reynhard kepada teman atau keluarga mereka.
Dengan banyaknya dampak buruk yang diakibatkan perbuatan Reynhard, Jaksa Agung Inggris merasa hukuman yang dijatuhkan pada Reynhard sebelumnya tidaklah setimpal.
Maka dari itu, Jaksa Agung Inggris Geoffrey Cox mengajukan banding terhadap hukuman penjara minimal 30 tahun yang pengadilan jatuhkan kepada Reynhard.
Dia menyebut hukuman itu 'terlalu lunak'