Find Us On Social Media :

Sering Dianjurkan untuk Hidup Sehat, Tapi Benarkah Nasi Merah Lebih Sehat dari Nasi Putih? Simak Faktanya Ini!

By K. Tatik Wardayati, Kamis, 16 Januari 2020 | 17:00 WIB

Beras merah vs beras putih.

Intisari-Online.com – Makanan pokok kebanyakan penduduk Indonesia adalah nasi.

Katanya kalau belum makan nasi rasanya ya belum makan, belum kenyang.

Lalu, untuk menjaga kesehatan kita dianjurkan untuk makan nasi merah yang berasal dari beras merah.

Namun belakangan ada yang mengatakan bahwa beras merah tidak lebih sehat dari  beras putih.

Baca Juga: Bukan Beras Merah, Ternyata Beras Putih Justru Lebih Sehat Untuk Dikonsumsi, Loh!

Benarkah demikian?

Banyak sekali orang yang mengatakan bahwa beralih konsumsi dari beras putih ke beras merah adalah pilihan yang lebih baik.

Apakah Anda setuju dengan pernyataan tersebut?

Atau apakah Anda selama ini masih selalu mengonsumsi beras putih?

Baca Juga: Inilah Beberapa Kelebihan Beras Merah Dibandingkan dengan Beras Putih

Untuk mengetahui kandungan masing-masing jenis beras, mari kita ulas lebih dulu tentang dua jenis beras ini berdasarkan ulasan di Stylecraze.

1. Beras putih

Beras putih adalah beras yang paling populer untuk diolah menjadi nasi putih.

Beras ini mengandung 90% karbohidrat, 8% protein, dan 2% lemak.

2. Beras merah

Beras merah mengandung sebagian besar dedak, yang membuatnya kaya nutrisi.

Beras ini punya kadar karbohidrat yang lebih rendah dan persentase lemak yang lebih tingi dari beras putih.

Dilihat dari segi nutrisinya, beras merah memang lebih banyak dari beras putih.

Baca Juga: Antara Beras Cokelat vs Beras Putih, Kira-kira Mana yang Lebih Sehat?

Perbandingan beras merah dan beras putih

Perbandingan antara beras putih dan beras merah :

1. Beras putih dipoles dan tidak memiliki dedak, sementara beras merah punya dedak.

Dedak ini akan membuat beras lebih cepat tengik dan rasanya kurang enak.

2. Beras merah mengandung lebih banyak serat makanan dibanding beras putih.

Ini cocok dikonsumsi oleh orang yang tidak makan makanan lain yang mengandung serat, namun bagi orang yang kebutuhan seratnya tercukupi, ini akan menyebabkan masalah pencernaan.

3. Beras merah mengandung beberapa zat anti-nutrisi yang dapat menghambat penyerapan nutrisi lain.

4. Biasanya, beras merah direndam dulu selama 20 menit untuk menghilangkan asam fitat yang merupakan anti-nutrisi utama di dalamnya.

5. Beras putih sering dikaitkan dengan masalah diabetes karena tingginya jumlah pati di dalamnya.

Baca Juga: Nasi Merah yang Kaya Manfaat

Namun, glukosa yang didapat dari pati beras putih dan karbohidrat tidak menyebabkan resistensi insulin.

Kecuali jika Anda sudah tidak mampu menyerap glukosa, maka Anda tidak bisa makan beras putih.

Kesimpulan

Beras merah memang kaya gizi dan mengandung banyak serat makanan.

Namun, itu tidak serta merta menjadikannya lebih sehat dari beras putih.

Bagi Anda yang masih rutin mengonsumsi beras putih, tenang saja.

Beras putih paling sehat untuk Anda konsumsi dalam kondisi kesehatan yang normal.

Kecuali bagi Anda yang memiliki masalah kurang serat dan tidak bisa mengolah glukosa dalam darah, maka sebaiknya Anda memilih nasi merah.

Karena kandungan karbohidrat dalam beras putih lebih tinggi, sebaiknya Anda membatasi makan nasi putih jika Anda sedang diet. (Virny Apriliyanty)

Baca Juga: Makan Nasi Putih Berlebihan Ternyata Menyimpan 4 Bahaya Ini Bagi Tubuh Manusia

Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Selama Ini Anda Salah, Faktanya Nasi Merah Tidak Selalu Lebih Sehat Dari Nasi Putih! Ini Alasannya