Penulis
Intisari-online.com - Seorang ayah sakit hatinya setelah mendapati kenyataan pahit ketika dia berniat menyumbangkan darahnya.
Kisahnya diceritakan secara online di internet.
Mengutip Bastille Post, pada Rabu (1/1/20), kisahnya berawal ketika pria asal Nigeria tersebut menikahi istrinya pada 6 tahun lalu.
Dari pernikahannya dengan istrinya dia dikaruniai tiga anak, dan baru-baru ini istrinya disebutkan hamil lagi.
Kemudian, baru-baru ini ketika istrinya pergi bekerja, salah satu putranya menderita penyakit serius.
Anak itu membutuhkan transfusi darah, jadi ayahnya dengan sukarela ingin menjadi pendonornya.
Nah, pada saat itulah sebuah insiden yang menyakitkan hati sang ayah terungkap.
Sebelum menyumbangkan darahnya, dokter melakukan tes darah pada ayah tersebut untuk memastikan kecocokannya.
Namun, fakta mengejutkan terungkap bahwa sang ayah itu tidak memiliki kecocokan darah dengan anaknya yang sakit.
Kemudian, dia membawa kedua anaknya pada hari berikutnya untuk melakukan tes DNA.
Hal menyakitkan pun terungkap bahwa tidak ada satu pun dari ketiga anak itu memiliki hubungan biologis dengan sang ayah.
Artinya bahwa ketiganya memiliki kecocokan DNA dengan sang ayah.
Kasus ini juga diungkapkan oleh sebuah situs asing "legit" seorang konsultan emosional terkenal bernama Joro Olumofin juga mengungkapkan kasus yang nyaris sama.
Dia mengaku menerima pengajuan anonim beberapa hari lalu.
Kliennya mengatakan bahwa dia menikah dengan istrinya selama 6 tahun dan memiliki anak kembar serta satu anak lagi.
Istrinya hamil lagi beberapa hari lalu, tapi dia tidak berharap bahwa selama ini telah dikhianati oleh istrinya.
Jadi dia mengembalikan anak-anak itu pada istrinya.
Pria itu mengatakan, bahwa istrinya beperrgian bekerja pada bulan Oktober tapi pada saat itulah salah satu putranya menderita penyakit serius.
Karena membutuhkan transfusi darah segera dia menawarkan diri menjadi pendonor.
Namun, pemeriksaan awal menyatakan bahwa dia tidak bisa menyumbangkannya karena mereka tidak cocok.
Ketidakcocokan itu membuatnya tidak bisa tidur sepanjang malam, hingga hari berikutnya dia memberanikan diri melakukan tes DNA.
Seminggu kemudian dia mendapati kenyataan mengejutkan yang menghancurkan hatinya bahwa tak satupun dari ketiga anaknya memiliki hubungan biologis dengannya.
Pria itu berkata dengan sedih bahwa dia telah memberikan segalanya pada istrinya seperti membelikan rumah, mobil dan mendukungnya bekerja.
Dia tidak pernah bertemu wanita lain setelah menikah. Karena dia tidak pernah berharap hal ini terjadi padanya.
"Ternyata saya telah merawat anak lelaki lain, yang membuat saya tidak bisa membenci mereka," katanya.
Meskipun pria itu tahu bahwa itu bukan kesalahan anak-anak, tidak ada cara untuk mencintai mereka lagi.
Saat ini, ia hanya ingin menunggu anak keempat untuk menjalani tes paternitas.