"Kami segera membawanya ke rumah sakit Ram Manohar Lohia untuk perawatan darurat," katanya.
"Dokter mengatakan bahwa saudara laki-laki saya masih hidup, segera dia diberikan alat ventilator," katanya.
Kematian Furqan telah membuat keluarganya marah besar pada rumah sakit sebelumnya.
Irfan menjelaskan bahwa keluarganya, diminta membayar 7.000 rupee untuk biaya rumah sakit swasta tempat Furqan dirawat sebelumnya.
Tetapi ketika keluarganya mengatakan mereka sudah tidak memiliki uang tersisa untuk membayar rumah sakit.
Para dokter kemudian mengumumkan bahwa Furqan telah meningal dunia.
Karena itu Irfan curiga ada sesuatu yang janggal atas kematian saudaranya.