Penulis
Intisari-online.com - Ketika seluruh keluarga mengambil tubuh putranya yang meninggal, keluarga ini tak menyangka akan alami hal mengejutkan.
Tubuh putranya yang seharusnya meninggal tiba-tiba bergerak, dan setelah dibawa ke rumah sakit.
Kebenaran mengerikan akhirnya terungkap, dan hal itu justru membuat keluarganya marah besar.
Mengutip dari Evainsiden itu terjadi di kota Lucknow, negara bagian Uttar Pardesh, India pada Juli 2019.
Baca Juga: Istilah ‘Pelakor’ Makin Naik Daun di Tahun 2019 Ini, Dari Mana Asal Usulnya?
Dokter mengklaim, korban Mohammad Furqan berusia 20 tahun telah meninggal dunia.
Tapi secara tak terduga, selama pemakaman dia seperti hidup kembali dan mengejutkan semua pelayat termasuk keluarganya.
Furqan sendiri meninggal setelah alami kecelakaan pada 21 Juni 2019, dan kemudian koma selama beberapa hari.
Kemudian Furqan dirawat di rumah sakit swasta.
Pada 1 Juli 2019, dokter mengumumkan bahwa Furqan telah meninggal dunia.
Keluarganya pun tak punya pilihan lain selain mengambil jenazahnya untuk kemudian dimakamkan.
Namun, tak ada yang menyangka bahwa itu akan berubah menjadi sesuatu yang menakutkan.
Saat hendak dimakamkan, tubuh Furqan tiba-tiba bergerak.
Segera setelah itu, mereka membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat.
Setlah dilarikan ke rumah sakit, kenyataanya adalah Furqan memang masih hidup.
Irfan, saudara Furqan mengatakan, "kemuarga kami sangat terkejut. Kami bersiap untuk pemakaman, tapi tiba-tiba tangannya bergerak."
Baca Juga: Pernah Makan di Atas Daun Pisang? Ternyata Cara Makan Seperti Ini Lebih Sehat
"Kami segera membawanya ke rumah sakit Ram Manohar Lohia untuk perawatan darurat," katanya.
"Dokter mengatakan bahwa saudara laki-laki saya masih hidup, segera dia diberikan alat ventilator," katanya.
Kematian Furqan telah membuat keluarganya marah besar pada rumah sakit sebelumnya.
Irfan menjelaskan bahwa keluarganya, diminta membayar 7.000 rupee untuk biaya rumah sakit swasta tempat Furqan dirawat sebelumnya.
Tetapi ketika keluarganya mengatakan mereka sudah tidak memiliki uang tersisa untuk membayar rumah sakit.
Para dokter kemudian mengumumkan bahwa Furqan telah meningal dunia.
Karena itu Irfan curiga ada sesuatu yang janggal atas kematian saudaranya.
Narendra Agarwal, direktur kesehatan di kota Lucknow mengatakan, "kami menyadari keseriusan masalah dan akan memeriksanya dengan seksama."
"Pasien dalam kondisi kritis tetapi jelas tidak mati otak, dia masih memiliki denyut nadi, tekanan darah dan refleks, saat ini dia mendapatkan dukungan ventilator."
Banyaknya kasus kesalahan medis di kota Lucknow telah mengejutkan publik, secara nasional.
Kasus Furqan ini semakin membuat orang-orang India semakin kehilangan kepercayaan terhadap fasilitas kesehatan dan meminta pihak berwenang untuk menyelidikinya dengan jelas.