Find Us On Social Media :

Bantu Atasi Kekeringan di Karawang, Penguin Bagikan Tangki Air

By Ade S, Senin, 16 Desember 2019 | 16:07 WIB

Penguin memberikan sejumlah tangki untuk mengatasi kekeringan di Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.

Intisari-Online.com - Kekeringan yang terjadi tahun 2019 membuat warga Desa Kutanegara, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat darurat air bersih.

Sungai sebagai satu-satunya sumber mata air mereka mengering. Seringkali mereka harus merogoh kocek sebesar Rp 150.000 untuk membeli kebutuhan air selama dua hari.

Walau musim penghujan kini mulai tiba, tak lantas menyelesaikan masalah mereka. Sungai masih mengering dan penampungan air hujan tidak ada.

Mereka hanya memanfaatkan ember dan jerigen yang ada untuk menampung air hujan sebagai persediaan air bersih. 

Tak ingin masalah air bersih terus menghantui warga Kutanegara setiap tahunnya, sejumlah relawan yang tergabung dalam organisasi Sanitasi Total Berbasis masyarakat (STBM) membuat program Gerakan Menuju Kutanegara yang Lebih Sehat.

“Rencananya kami akan buat sistem penampungan air hujan. Air hujannya akan kami alirkan ke penampungan. Makanya, kami sangat membutuhkan tangki air”, jelas perwakilan STBM, Komar Miharja (46 tahun).

Untuk mendukung program tersebut, Penguin sebagai produsen tangki air dan kimia yang terpercaya lebih dari 30 tahun, memberikan sejumlah tangki yang dialokasikan ke 5 titik fasilitas umum.

Dengan bantuan tersebut, titik distribusi air yang dialirkan dari penampungan utama menjadi lebih banyak, sehingga warga bisa dengan mudah memperoleh air, tidak perlu jauh-jauh ke penampungan air utama.

“Dengan kualitas tangki Penguin, saya yakin impian warga memiliki air bersih dapat terwujud! Sebab air hujan yang ditampung bisa menjadi lebih higienis, karena teknologi Penguin dapat membunuh mikroba berbahaya dalam air hujan”, tutur CEO Penguin Indonesia, Endjang Djajapranata.

Lebih lanjut Endjang menyatakan bahwa Penguin akan terus mendukung program sejenis untuk membantu meringankan beban masyarakat yang memiliki kesulitan air bersih.