Perampok Ini Dibuat Terenyuh dan Kembalikan Hasil Rampokannya, Setelah Mengetahui Hal Ini Pada Korbannya, Padahal Korban Sudah Pasrah

Afif Khoirul M

Penulis

Baru-baru ini, kamera pengintai menangkap seorang pria merampok seorang wanita di ATM dan kemudian segera setelah merasa sangat menyesal.

Intisari-online.com - Terkadang seorang penjahat sekalipun masih memiliki nurani selama mereka adalah manusia.

Meskipun secara paradoks, bahkan pencuri menghindarinya.

Baru-baru ini, kamera pengintai menangkap seorang pria merampok seorang wanita di ATM dan kemudian segera setelah merasa sangat menyesal.

Dibagikan oleh China Global Television Network (CGTN), rekaman CCTV menunjukkan pria itu, bersenjatakan pisau, menyelinap ke wanita itu ketika dia mengambil uang.

Baca Juga: Ngeri! Pria Ini 'Merampok' 750 Kuburan dan Simpan 29 Mayat Anak-anak di Rumahnya, Sang Ibu Syok Mengetahui Kenyataan Itu, Tapi Polisi Kaget Setelah Mendengar Pengakuannya

Setelah pertukaran singkat yang membuat wanita itu benar-benar ketakutan, dia menyerahkan semua uangnya, yang dilaporkan 2.500 yuan atau sekitar 5 juta rupiah.

Namun, keserakahannya semakin menjadi-jadi dan dia menuntut bahwa korbannya menunjukkan saldo banknya.

Mungkin ketakutan akan pisau pria tersebut, wanita itu menurut.

Mereka berbalik ke arah mesin ATM dan setelah dia membuka nomor di layar, tampaknya itu mengubah pikiran pria itu. Menurut laporan, saldo tersebut adalah nol.

Baca Juga: Toni-Ann Singh Dinobatkan Jadi Miss World 2019, Dengan Ini, Kelima Titel Kontes Kecantikan Terbesar Dunia Diklaim Oleh Wanita Kulit Hitam

Perampok itu tersenyum dan, begitu saja, mengembalikan uang kepada wanita malang itu.

CCTV dari luar ICBC bank tempat kejadian itu kemudian memperlihatkan dia pergi, tanpa uang.

Wanita itu bingung, mencoba memproses apa yang baru saja terjadi.

Kabarnya, insiden itu terjadi di Kota Heyuan, Cina Selatan.

CGNT menyatakan bahwa meskipun pria itu tidak benar-benar menyimpan uang tunai, ancaman yang dia buat dan pisau yang dia pegang sangat nyata.

Pria itu kemudian ditahan oleh polisi.

Warganet telah menjulukinya Robin Hood, seorang penjahat yang hanya mencuri dari orang kaya.

Tonton seluruh kejadian yang terungkap dalam video di bawah ini:

Baca Juga: Video Detik-detik Terakhir Godfrey Gao Sebelum Meninggal Karena Serangan Jantung Viral, Begini Tips Pertolongan Pertama Saat Terjadi Serangan Jantung

Perampok yang disayangai orang Indonesia

Namanya sangat dikenal di akhir tahun 70-an hingga awal 80-an.

Dia menjadi momok bagi para orang kaya, juga pihak keamanan, namun justru menjadi pahlawan bagi rakyat miskin.

Maklum, dia hasil dari kejahatan yang dia lakukan tidak dinikmati sendiri, melainkan dibagikan kepada rakyat miskin.

Padahal, jika semua hasil rampokan tersebut dinikmati sendiri, jumlahnya sangatlah banyak.

Kisah fenomenal tentang pria ini kemudian bertammbah kuat setelah dirinya berhasil lolos dari Lapas Nusakambangan.

Ya, kepala gangster ini berhasil lolos dari penjara super ketat yang dikenal sebagai "Alcatraznya Indonesia" tersebut.

Baca Juga: Toni-Ann Singh Dinobatkan Jadi Miss World 2019, Dengan Ini, Kelima Titel Kontes Kecantikan Terbesar Dunia Diklaim Oleh Wanita Kulit Hitam

Siapa gerangan dirinya? Lalu bagaimana kisah pelariannya dari Nusakambangan yang sampai difilmkan tersebut?

Berikut ini kisah lengkapnya.

Dia adalah Yohanes Herbertus Eijkenboom atau populer dengan sebutan "Jhony Indo", perampok legendaris di Jakarta.

Ia bergerak bersama komplotannya yang diberi nama gangster Pachinko (Pasukan China Kota).

Mereka sempat membuat geger karena kerap melakukan aksi perampokan terhadap orang-orang kaya asing di Indonesia.

"Saat itu yang menjadi target rampok saya adalah orang-orang kaya asing di Indonesia," katanya dalam sebuah acara yang digelar Kementerian Sosial RI di Lembaga Pemasyarakatan di Bengkulu, Rabu (3/9/2014).

"Mereka juga banyak mengambil harta dari Indonesia, makanya saya rampokin dan uangnya saya bagi-bagikan ke masyarakat miskin."

Selama melangsungkan aksinya merampok emas pada akhir tahun 1970 hingga awal 1980, dia telah mengumpulkan 129 kilogram emas.

Namun jumlah yang sangat banyak tersebut justru dibagikan kepada masyarakat miskin.

Baca Juga: Pria Ini Mungkin Tidak Akan Cacat Seumur Hidup Kalau Saja Ibunya Tidak Melakukan Tes Kehamilan Ini, 'Dia Diberi Tablet Saat Mengandung Saya'

Kehadiran Jhony Indo dan gangster Pachinko itu tentu saja menjadi target dari kepolisian yang saat itu masih bersatu dengan ABRI.

Ia harus beberapa kali masuk-keluar penjara. Terakhir, di Nusakambangan, ia sempat melarikan diri bersama anak buahnya dari pengamanan superketat penjara dan menyerah setelah 11 hari bertahan hidup di tengah hutan.

Kisah kelam tersebut terurai dengan lancar dan polos oleh Jhony yang saat ini berganti nama menjadi Ki Umar Billah Al-Jhon Indo.

Beberapa cerita yang bersifat pribadi tetapi menggugah pun turut disampaikannya di hadapan 30 mantan warga binaan di Kota Bengkulu.

Selain menyampaikan kisah kelam pada masa muda, Johny juga mengisahkan perjalanan hidup yang mengarahkannya menjadi seorang pendakwah dari kampung ke kampung dan menjadi pengusaha batu akik di kawasan Pasar Poncol, Jakarta.

Perjalanan hidup masuk-keluar penjaralah yang mengenalkan ia pada kedekatan hidup spiritual dan selalu mengingat Tuhan, hingga saat ini.

Artikel Terkait