Kisah Seorang Dokter Terdampar di Hutan Mendapat Keajaiban Setelah Pesawatnya Mendarat Darurat, Seorang Nenek Mengubah Jalan Hidupnya Lewat Doanya

Afif Khoirul M

Penulis

Sangat terasa turbulensi (guncangan) dalam pesawat. Tiba-tiba mesin pesawat terkena petir, yang membuat satu mesin rusak.

Intisari-online.com - Seorang dokter spesialis syaraf terkemuka di Pakistan, terbang menggunakan pesawat kecil yang hanya berisi beberapa penumpang saja.

Di tengah penerbangan, cuaca tampak sangat mendung. Bahkan langit mendadak gelap. Awan begitu pekat ditimpali kilat yang menyambar-nyamb ar.

Sangat terasa turbulensi (guncangan) dalam pesawat. Tiba-tiba mesin pesawat terkena petir, yang membuat satu mesin rusak.

Pesawat pun terpaksa harus mendarat darurat.

Baca Juga: Bawa Anak Majikannya Naik Lift Babysitter Ini Lambaikan Tangannya pada Orang Tuanya, Setelah Pintu Lift Tertutup Hal Mengerikan Ini Terjadi

Beruntung ada sebuah bandara kecil yang dekat lokasi kejadian.

Pesawat berhasil mendarat dengan selamat.

Namun ternyata bandara itu berada di wilayah pelosok yang sangat terpencil.

"Apakah kalian bisa memperbaiki pesawat ini?" tanya dokter.

Baca Juga: Tak Disangka, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Anda Jika Rajin Konsumsi Telur Setiap Hari, Banyak Sekali Manfaatnya!

Ternyata tidak ada seorangpun yang dapat memperbaiki pesawat. Jadi semua penumpang harus menunggu.

"Berapa lama kita harus menunggu di sini?" tanya dokter.

"Mungkin cukup lama," jawab pilot.

"Tapi aku harus segera tiba di kota sebelah. Sangat penting", lanjut dokter.

"Untuk ke sana, anda perlu waktu 3 jam jika naik mobil", jawab pilot.

"Oh ya. Aku akan sewa mobil saja".Akhirnya dokter memutuskan menyewa mobil dari bandara itu untuk menuju kota tujuan.

Mobil mulai bergerak.

Namun cuaca masih tetap mendung. Langit gelap, kilat menyambar dengan kencang.

Hujan pun turun, sangat deras. Seakan air diguyurkan dari langit. Sangat lebat.

Mobil pun berhenti, tidak dapat bergerak lebih jauh lagi, karena ternyata harus melewati jalan berlumpur.

Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Agung Hercules Meninggal Karena Kanker Otak, Hati-hati Sering Konsumsi 10 Makanan Enak Ini Bisa Picu Kanker Otak, Salah Satunya Durian

Air mulai membanjiri jalan tanah becek itu.

Dokter segera sadar, ia tidak bisa kemana-mana lagi.

Dalam situasi gelap, dokter melihat ada sebuah rumah kecil terletak di ujung sana.

"Kita pergi ke sana saja. Kita bisa berteduh sembari menumpang shalat. Mungkin disana juga ada makanan barang sedikit," kata dokter kepada sopir.

Mereka pun memutuskan untuk menuju rumah kecil tersebut.

Lokasi rumah itu sungguh sangat terpencil dan jauh dari pemukiman penduduk lainnya.

Dokter mengetuk pintu rumah dengan perlahan.

"Assalamu alaikum..."

Seorang nenek tua membukakan pintu sembari menjawab salam.

"Ada apa Nak?" tanya sang Nenek.

Baca Juga: Dulu Wajahnya Dipenuhi Bulu Akibat Idap Sindrom Langka, Kini Penampilannya Bikin Pangling Setelah Seluruh Bulunya Dicukur, Lihat Penampilannya Sekarang

Dokter segera menceritakan semua yang dialami barusan.

"Sekarang kami hanya ingin menumpang shalat dan istirahat sebentar Nek. Menunggu hujan reda...." ujar dokter.

"Tidak masalah Nak, kalian boleh masuk..."

Nenek mempersilakan tamu shalat di ruang mushalla kecil di dalam rumahnya.

Di dekat ruang mushalla, tampak seorang anak kecil tengah berbaring.

Tiap beberapa waktu tertentu, sang Nenek tampak gelisah menengok keadaan anak kecil itu.

Nenek lantas duduk di ruang mushalla. Ia pun berdo'a dan menunaikan shalat.

Setelah selesai shalat, dokter menyapa Nenek.

"Terima kasih banyak Nek. Kami sudah menumpang sholat di sini. Kalau boleh tahu, apa yang terjadi pada anak kecil itu"? tanya dokter.

Baca Juga: Kedua Gundiknya Saling Cemburu Hingga Lakukan Hal Tak Terpuji, Direktur CIA Ini Kehilangan Jabatannya, Rahasianya Terbongkar oleh FBI Lewat Surat Ini

"Itu adalah anak yatim. Ia tengah sakit parah. Aku adalah nenek dari anak ini..." jawab Nenek.

"Kami telah mengunjungi banyak dokter di daerah sini. Mereka memberitahu kami, bahwa hanya ada satu dokter spesialis yang dapat menolong anak ini..." lanjut Nenek.

"Kami sudah mencoba untuk menemuinya. Tapi mereka minta kami untuk menunggu enam bulan lagi. Tempatnya pun sangat jauh...."

"Sejak hari itu, aku selalu berdo'a kepada Allah : Ya Allah, mudahkan urusan kami. Anak ini sakit, mudahkan urusan kami ya Allah..." ujar Nenek

"Siapa nama dokter spesialis itu Nek?" tanya dokter.

"Namanya dokter Ishan...." jawab Nenek.

Mendengar jawaban itu, dokter pun langsung menangis.

"Kenapa engkau menangis, Nak?" tanya Nenek.

"Nenek, do'amu baru saja dijawab Allah. Akulah dokter Ishan yang kalian cari itu...."

"Mungkin karena do'amu, petir menyambar mesin pesawat yang aku tumpangi. Kami mendarat darurat. Lalu kami menyewa mobil. Hujan turun lagi menghentikan kami dan seterusnya kami ke sini...."

Mendengar penjelasan itu Nenek menangis terharu. Ia segera bersujud, bersyukur kepada Allah.

Subhanallah....

Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Semua alam akan menuruti apapun yang Dia kehendaki untuk menyelesaikan suatu urusan. Untuk mengabulkan sebuah do'a.

Sungguh peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu sangat luar biasa.

Seorang dokter spesialis neurologi yang sangat sulit ditemui, bahkan tidak bisa bertemu tanpa perjanjian sebelumnya.

Pasien harus antri 6 bulan untuk konsultasi.

Tapi perhatikan, Allah telah menggiring dokter spesialis itu sampai ke rumah Nenek yang terpencil, dengan cara-Nya.

Allah yang menggerakkan dokter Ishan untuk mengetuk pintu rumah Nenek.

Ia masuk ke dalam rumah, menunaikan shalat di ruang mushalla.

Ia akhirnya melakukan pengobatan terhadap anak yatim yang sakit parah itu....

Sungguh, Allah Maha Mengabulkan do'a.

Artikel ini pernah tayang di GridPop dengan judul Terdampar di Hutan Usai Mendarat Darurat, Dokter Ini Temukan Keajaiban, Doa Seorang Nenek Membuka Mata dan Jalan Hidupnya

Artikel Terkait