Menikah dengan Pangeran Charles Tidak Serta Merta Membuat Camilla Bergelar Princess of Wales dan Jadi Ratu, Loh Kok?

Tatik Ariyani

Penulis

Orang mulai melihat bahwa perempuan yang pernah menjadi "selir" Pangeran Charles ini ternyata tak seburuk yang diperkirakan.

Intisari-Online.com – Sekali lagi, kisah dari para anggota keluarga Kerajaan Inggris tetap menjadi cerita menarik bagi penggemarnya.

Yang paling kontroversi tentu saja sosok Camilla Parker-Bowles, bahkan sebelum ia menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris.

Kisahnya dimulai ketika publik Inggris, bahkan dunia, yang sangat mencintai Putri Diana, mengetahui bahwa inilah wanita yang menjalin hubungan gelap ‘jangka panjang’ dengan Pangeran Wales.

Namun, terlepas dari apa yang dipikirkan publik pikirkan tentang Camilla, kesetiaan Pangeran Charles kepadanya tetap kuat.

Baca Juga: Mau Tahu Kenapa Pangeran Charles Tak Nikahi Camilla Sejak Awal? Ini Rupanya Alasannya!

Pada tanggal 9 April 2005, Pangeran Charles dan Camilla yang sudah menjalin hubungan selama lebih dari tiga dekade akhirnya bersatu dalam ikatan pernikahan.

Sekarang, setelah keduanya telah menikah selama lebih dari satu dekade, banyak orang mulai melihat bahwa perempuan yang pernah menjadi "selir" Pangeran Charles ini ternyata tak seburuk yang diperkirakan.

Setiap kali dia terlihat di depan umum, kepribadian yang ramah dan penuh perhatian tampak memancar dari sosok Camilla.

Selanjutnya, benak publik pun kian terbawa dan mulai berpikir bahwa Camilla bakal menjadi seorang ratu yang hebat.

Baca Juga: Masih Penasaran dengan Kisah Asmara 'Terlarang' Pangeran Charles dan Camilla Parker? Ini Dia Kisahnya!

Namun, akankah Duchess of Cornwall menjadi ratu baru ketika saatnya tiba?

Ya, ternyata, dia tidak akan pernah memenuhi syarat untuk menjadi Ratu Inggris.

Sebab, dalam keluarga kerajaan, pasangan wanita diberi gelar yang mencerminkan suaminya.

Gelar kerajaan resmi Pangeran Charles, adalah His Royal Highness Prince Charles Philip Arthur George, Prince of Wales, Duke of Cornwall.

Baca Juga: Bukan Hanya Putri Diana yang Patah Hati Karena Camilla, Wanita Ini pun Merasakan Hal yang Sama

Dengan demikian, maka gelar resmi kerajaan bagi Camilla Parker-Bowles adalah Duchess of Cornwall.

Sebab, Pangeran Charles adalah seorang Duke, maka Camilla menjadi Duchess ketika dia menikah dengannya.

Selanjutnya, ketika Pangeran Charles menjadi raja, Duchess Camilla akan dikenal sebagai Ratu Permaisuri (the Queen Consort)- bukan ratu.

Seperti judulnya, permaisuri ratu adalah pasangan raja. Hanya wanita yang mewarisi mahkota sebagai hak kesulungan yang mendapatkan gelar ratu.

Baca Juga: Bunga Ini Wajib Ada dalam Royal Wedding Kerajaan Inggris kecuali Pernikahan Camilla, Ini Alasannya

Dalam situs web resmi kerajaan pun telah diterangkan, Duchess Camilla akan diberi gelar Putri Permaisuri ketika Pangeran Charles menjadi raja kelak.

Di sisi lain, banyak yang beranggapan bahwa karena para penggemar mulai mendorong gagasan Camilla menjadi ratu, keluarga kerajaan lalu memutuskan untuk mengubah gelarnya menjadi Ratu Permaisuri.

Karena, Pangeran Charles yang memegang gelar Prince of Wales, maka secara teknis, Camilla memiliki gelar Princess of Wales.

Namun, gelar tersebut telah lama melekat dengan sosok mendiang Putri Diana.

Baca Juga: Camilla Tak Datang di Pernikahan Princess Eugenie, Karena 'Dendam' Lama pada Orang Tuanya?

Jadi, untuk menjaga perdamaian dengan publik, Camilla memutuskan untuk tidak menggunakan gelar puterinya, dan hanya menggunakan gelar, Duchess of Cornwall.

Sebagai ahli kerajaan Marlene Koenig menjelaskan lebih lanjut alasan di balik gelar Duchess Camilla.

"Camilla tidak populer atau disukai, meskipun sekarang telah banyak berubah -sejak pernikahan, karena Camilla telah membuktikah banyak hal, termasuk membuat Charles jauh lebih bahagia."

Kendati demikian, Camilla menyadari adanya banyak ketegangan dan kemarahan di antara elemen publik.

Baca Juga: Belasan Tahun Menikah, Pangeran Charles dan Camilla Tidur di Kamar Terpisah

Jadi, kata Koenig, diputuskan Camilla memakai gelar Duchess of Cornwall.

"Meskipun, tentu saja, dia adalah Princess of Wales," kata dia.

Selanjutnya, peran Camilla dalam keluarga kerajaan tidak akan jauh berbeda dari sekarang.

Sebab, dia bukan pewaris takhta, secara teknis dia tidak akan menjadi "pemimpin" negara mana pun.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Dirumorkan Akan Segera Turun Takhta, Pangeran Charles Dorong Camilla Untuk Jadi Ratu

Sebaliknya, pekerjaannya adalah untuk mendukung suami saat Pangeran Charles mengambil peran baru sebagai raja.

Camilla yang akan terus mendampingi Pangeran Charles hingga ketika dia menjadi raja, dan terus bekerja pada banyak badan amal yang dibuatnya.

Sampai sekarang,Camilla ambil bagian pada sekitar 90 badan amal yang berbeda.

Namun, suami Ratu Elizabeth dilaporkan terlibat dalam lebih dari 780 badan yang berbeda. (Glori K. Wadrianto)

Baca Juga: Tidak Cantik tapi Punya Daya Tarik Seks Hebat, Beginilah Awal Mula Pangeran Charles Kepincut Camilla

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Camilla Tak Bergelar Princess of Wales dan Tak Akan Jadi Ratu, Kenapa?"

Artikel Terkait