Janinnya Tidak Berkembang, Titi Kamal Jalani Kuret: Ini Penyebab Janin Tak Berkembang, Salah Satunya Merokok

Mentari DP

Penulis

Dua tahun lalu, Titi Kamal hamil anak ketiganya. Namun janin tidak berkembang dan dia harus jalani kuret.

Intisari-Online.com – Pasangan Titi Kamal dan Christian Sugiono dikenal sebagai pasangan yang harmonis.

Sejak menikah pada tahun 2009 silam, pasangan ini sudah dikaruniai dua putra tampan yang bernama Kai Attar Sugiono dan Arjuna Zayan Sugiono.

Meski begitu, Titi Kamal masih ingin menambah momongan. Khususnya dia ingin memiliki anak perempuan.

Keinginan itu pernah datang menghampiri aktris cantik ini.

Baca Juga: Siswa SMP Usia 14 Tahun yang Tabrak 1 Orang dan 13 Motor dengan Mobil: Apakah Orangtua Dipidana Jika Biarkan Anak di Bawah Umur Bawa Kendaraan?

Dua tahun lalu, Titi Kamaltelat datang bulan. Dan dokter memberitahu bahwa di dalam kandungannya, mulai tumbuh janin.

Titi dan Christian senang luar biasa.

Hanya saja kebahagiaan itu hanya sebentar. Dilaporkan pertumbuhan janin kurang baik dan dokter kandungan menyarankan agarTiti Kamal melakukan kuretase.

Tapi rupanya takdir berkata lain. Pertumbuhan janin kurang baik.

Dokter kandungan menyarankan agarTiti Kamal melakukan kuretase.

Apa itu janin tidak berkembang?

Dalam pemahaman masyarakat umum, istilah janin tidak berkembang mengarah kepada kehamilan kosong.

Dalam dunia medis, kondisi yang dimaksud janin tidak berkembang ini disebut denganblighted ovum.

Baca Juga: Pria Ini dengar Teriakan dari Dalam Makam, Ia Lalu Bongkar Kuburan Kekasihnya dan Temukan Hal Mengejutkan Ini

Jika bingung, begini penjelasannya.

Kehamilan kosong berarti terbentuknya kantung kehamilan, tapi tidak terdapat embrio di dalamnya.

Kondisi ini terjadi apalagi sel telur di dalam rahim sudah dibuahi, tapi dia tidak berkembang ke tahap selanjutnya menjadi embrio atau calon janin.

Penyebab janin tidak berkembang

Pada kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan membelah dan membentuk embrio pada hari ke-10.

Namun pada kasus janin tidak berkembang, sel telur yang telah dibuahi (zigot) gagal membelah diri menjadi embrio.

Kehamilan kosong juga bisa terjadi ketika pembelahan sel zigot berhenti setelah menempel pada dinding rahim.

Penyebab lainnya bisa karena kelainan kromosom pada zigot. Ini terjadi karena kualitas sel telur atau sperma kurang baik.

Lalu penyebab janin tidak berkembang lainnya adalah infeksi, efek samping obat-obatan, hingga konsumsi alkohol.

Penyebab paling umum janin tidak berkembang:

Kondisi medis ibu

Janin Anda mungkin dikatakan terlambat berkembang alias mengalami IUGR apabila Anda mengidap penyakit jantung, ginjal, paru-paru, gangguan pembekuan darah, anemia sel sabit, atau diabetes.

Selain itu, IUGR bisa terjadi pada janin apabila Anda mengalami preeklampsia selama kehamilan trimester kedua, hipertensi kronis, atau keduanya sekaligus.

Baca Juga: Zainal Abidin Domba Meninggal Dunia Karena Kanker Usus, Ini Kesalahan Menggoreng yang Dapat Jadi Pemicunya

Kelainan plasenta

Plasenta adalah organ yang berfungsi mengirim nutrisi dan oksigen untuk janin di dalam kandungan.

Jika bentuk plasenta tidak sempurna atau ukurannya terlalu kecil, maka organ ini tidak dapat menjalani fungsinya dengan baik.

Kondisi inilah yang memungkinkan janin mengalami IUGR karena mengalami defisiensi nutrisi atau oksigen sehingga janin tidak berkembang sewajarnya sesuai usia.

Faktor lainnya

- Terjadi pada kehamilan kembar dua atau lebih

- Konsumsi obat-obatan terlarang atau merokok

- Infeksi tertentu yang Anda miliki seperti toksoplasmosis, rubella, sifilis, atau cytomegalovirus (CMV)

Gejala janin tidak berkembang

Menurut dokter, janin tidak berkembang biasanya baru disadari pada minggu ke-8 atau minggu ke-13.

Gejala lalu mengarah pada keguguran, seperti pendarahan vagina dan nyeri perut bagian bawah.

Namun, ada juga wanita yang tidak mengalami gejala keguguran.

Baca Juga: BERITA POPULAR: Cecep Reza Wafat Tak Lama Setelah Pasang Ring Jantung hingga 12 Anggota Satpol PP Ketagihan Tarik Uang di ATM Karena Saldo Tak Berkurang

Artikel Terkait