Penulis
Intisari-Online.com – Menurut Anda, wanita yang cantik itu seperti apa?
Apakah dia harus tinggi, berkulit putih, dan memiliki rambut panjang?
Jika iya, mungkin Anda tidak salah.
Tapi faktanya cantik itu subyektif. Tergantung di mana Anda tinggal dan tergantung budaya Anda.
Contoh di Afrika, di beberapa negara menganggap wanita yang memiliki berat badan di atas rata-rata adalah cantik dan seksi.
Di Amerika, rambut pirang menjadi favorit. Di Spanyol, tubuh bak gitar ‘Spanyol’ paling diminati.
Kisah tersebut pernah tayang di Tabloid Nova edisi 1 – 10 April 1988 dengan judul “Tubuh Sexy Kembali Disukai”.
Tubuh padat berliku, buah dada M. besar, pantat berisi, kini kembali menjadi idaman.
Pendek kata, makin montok makin merangsang dan disukai. Pernah memang tubuh montok jadi idola.
Tapi era itu lalu pupus dengan munculnya Twiggy di akhir tahun 60-an.
Gepeng
Saat itu, para wanita pun berlomba "menyembunyikan" kemontokan payudara mereka di balik pakaian bergaya unisex yang waktu itu tengah in.
Zamannya Twiggy, wanita seperti berusaha meninggalkan kesan kewanitaan yang mereka miliki.
Sejalan dengan itu, muncul gerakan feminis.
Dan makin melekatlah gambaran laki-laki pada wanita, seperti halnya tujuan gerakan feminis, bahwa wanita sama dengan pria. Bukan lagi sekadar obyek seks.
Tapi lebih dari itu.
Dan kesukaan pada wanita gepeng, kembali ke wanita bertubuh sintal padat dan merangsang.
Bibir mereka diolesi pemerah bibir berwarna seronok hingga terlihat merah merangsang. Buah dada ditonjolkan sedemikian rupa hingga mencolok perhatian.
Merangsang
Dengan kata lain, wanita betul-betul "menikmati" kodrat kewanitaan mereka. Bangga akan kelebihan yang mereka miliki.
Untuk lebih memperlihatkan semua itu, mereka tak segan-segan "mengeksploitir" kelebihan tersebut.
Misalnya dengan mengenakan penutup payu dara warna hitam, stocking atau sarung tangan panjang warna hitam.
Bibir lebar mirip bibir penyanyi beken Mick Jagger juga kembali jadi idola.
Kini predikat bibir paling sexy, dipegang oleh wanita bernama Beatrice.
Gadis berusia 24 tahun ini mulanya muncul sebagai gadis model, lalu main film. Film panas, tentu saja.
Sejak muncul di dunia layar perak, orang langsung membandingkannya dengan Brigitte Bardot, salah satu artis yang pernah jadi simbol seks.
Gadis lain yang juga naik daun karena bentuk tubuh dan bibirnya yang merangsang adalah Isabelle Pasco (21).
Seperti juga Beatrice, ia terkenal sesudah membintangi sejumlah film.
Untuk mendapatkan tubuh indahnya itu, kata Isabelle, "Saya paling suka bertelanjang tubuh di bawah matahari."
Konon ia suka makan enak dalam jumlah banyak, "Tapi saya tak pernah punya masalah dengan berat badan saya."
Selain bintang film, peragawati pun kini mulai meninggalkan kesan' wanita kurus tinggi tak berisi.
Contohnya Elle Mc Pherson.
Wanita bertinggi tubuh 183 cm dengan lingkar dada 90 cm ini, dinobatkan sebagai model dengan bentuk tubuh ideal dan daya tank luar biasa.
Yang memberi gelar tersebut, majalah wanita terkenal Perancis, Elle. Ia juga terpilih sebagai wanita bertubuh paling indah di dunia. Maksudnya dari segi kesehatan dan vitalitas.
Wanita lain yang disebut-sebut sebagai kaiim hawa zamannya pelukis Renoir, adalah aktris Sophie Marceau.
Tentang tubuh indahnya itu, Sophie berkomentar, "Saya adalah gambaran wanita masa kini."
Begitu juga penyanyi bernama Sabrin. Sejak terpilih sebagai ratu kecantikan, namanya melonjak, lalu ia menjadi penyanyi.
Wanita memang selalu merupakan simbol keindahan. Jadi sumber ilham buat siapa saja.
Suatu saat, tubuh sexy disukai. Lain kali, justru yang kurus tinggi dan gepeng yang dijadikan idola.