Penulis
Intisari-Online.com – Nama Aldila Jelita melejit setelah dia resmi menjadi istri presenter kondang, Indra Bekti.
Kini, Aldila Jelitajuga sering tampil di beberapa stasiun televisi swasta. Dia dikenal sebagai public figure yang sehat dan bugar.
Namun siapa sangka bahwa wanita ini sempat mengidap penyakit Tuberculosis alias TBC.
Akibat penyakit TBC yang dideritanya, Dila, panggilan akrab dari Aldila Jelita, bahkan sampai koma selama 3 hari.
Hal tersebut Dila ungkapkan di acara “Ini Baru Empat Mata” yang tayang pada Rabu (30/10/2019) seperti dilansir dari Grid.id pada Senin (4/11/2019).
Indra menjelaskan bahwa salah satu penyebab TBC yang diderita Dila kambuh adalah asap rokok.
"Jadi Dila itu pernah kena TBC waktu kuliah waktu kerja lapangan, mungkin terkena asap rokok pas gak bagus kondisi badanya," sahut Indra.
"Nah drop, akhirnya harus dioperasi, koma 3 hari," imbuhnya.
Dila juga mengungkapkan bahwa selama duduk di bangku sekolah menengah, kondisi kesehatannya memang naik turun.
"Jadi kejadian TB ini udah sejak aku SMA, sehari itu aku minum 6 tablet, penyakitnya sembuh, kambuh gitu," beber Dila.
Baca Juga: Kunci Sidik Jari, Fitur Terbaru WhatsApp, Begini Cara Menggunakannya
Suatu hari, Dila tidak bisa bernapas dan dibawa ke rumah sakit.
“Ketika diperiksa, paru-parunya sampai hitam," ungkap Dila.
Pernah menjalani kisah hidup seperti itu membuat Dila selalu bersyukur dan ingin selalu menjalani hidup sehat.
Seperti yang kita semua tahu, rokok tidak sehat bagi kesehatan kita. Terutama paru-paru.
Bayangkan saja, Dila yang tidak merokok alias perokok pasif saja bisa menderita TBC dan paru-parunya menghitam karena terpapar asap dari perokok aktif, bagaimana dengan paru-paru perokok aktif?
Pasti lebih mengerikan dari kondisi Dila.
Tak percaya? Mari kita lihat kondisi paru-paru manusia dari seorang perokok aktif.
Foto ini dibagikan oleh dr. Djaja Surya Atmadja, Sp.F, ahli forensik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Dalam akun Facebooknya, dr. Djaja menjelaskan bahwa paru-parutersebut merupakan paru-parudari mayat yang dia autopsi.
Penampakan paru-parudi foto itu begitu menyeramkan, karena kondisinya tidak seratus persen baik.
Alasan paru-paruitu tampak menyeramkan ialah karena pasien sudah sekian lama terpapar asap rokok.
Ya, pemilik paru-paru tersebut memanglah seorang perokok aktif. Dikatakan ia sudah merokok selama kurang lebih 10 tahun.
Akibatnya, di paru-paru terdapat “noda-noda” kehitaman di berbagai sisi. Mirip tinta hitam.
“Black spotted is pneumoconiosis, a disease due to accumulation of carbon in lungtissue,” terang dr. Djaja.
Noda hitam ataupneumokoniosisitu biasanya terjadi karena masuknya debu dari berbagai sumber seperti batu, batu bara, tumbuhan, atau serat buatan.
Akan tetapi asap rokok rupanya juga dapat memicu timbulnyapneumokoniosisitu.
Selain itu, ini perbandingan antara paru-paru perokok dengan non-perokok.
Mengerikan bukan?
Oleh karenanya, pikirkan dua kali untuk merokok. Entah itu memakai vape atau rokok biasa.
Karena kedua hal tersebut bisa membahayakan kesehatan kita dan orang-orang di samping kita.