Begadang Sambil Menatap Ponsel dalam Gelap Tiap Malam, Mata Pria Ini Berakhir dalam Kondisi yang Bikin 'Merinding'

Ade S

Penulis

Hal itu dirasakan Wang pertama kali ketika mata kanannya sulit melihat tulisan di ponselnya, awalnya ia hanya mengira matanya kelelahan.

Intisari-online.com - Pada malam hari menjelang tidur tak sedikit orang-orang memiliki kebiasaan menggunakan ponselnya.

Entah hanya mengecek medsos, main game, atau chatingan, kebiasaan ini sudah melekat dengan banyak orang.

Namun tahukah Anda jika kenyataanya kebiasaan ini sebenarnya sangat berbahaya dan sebisa mungkin Anda menghindarinya.

Melansir dari World of Buzz, pada Jumat (25/10/19) seorang pria asal Tiongkok alami hal mengerikan pada matanya akibat kebiasaan itu.

Baca Juga: Cerita Legendarisnya Muncul Saat Sepasang Kekasih Melarikan Diri, 'Little Ease' Menjadi Kamar Paling Ditakuti di Menara London

Menurut Mothership.sg, pria yang diidentifikasi sebagai Wang asal Xi'an Tiongkok ini harus mendapatkan perawatan medis.

Bahkan dikatakan kemampuannya melihat bermasalah akibat kebiasaan itu.

Dokter yang merawatnya mengatakan bahwa Wang menderita stroke mata, atau kebutaan sementara akibat menggunakan ponselnya dalam gelap.

Hal itu dirasakan Wang pertama kali ketika mata kanannya sulit melihattulisan di ponselnya, awalnya ia hanya mengira matanya kelelahan.

Baca Juga: Didepak Karena Ingin 'Kudeta' Permaisuri, Mantan Selir Raja Thailand Ini Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Namun, sedikit yang diketahui itu lebih parah dari sekedar kelelahan mata.

Tak disangka dia menderita stroke mata, yang diidentifikasi sebagai oklusi arteri retina, ini terjadi akibat gumpalan di pembuluh darah yang menyempit.

Hal itu menghalangi kemampuan dan menghambat aliran sinyak ke otak Anda.

Wang mengatakan itu adalahhal yang sangatburuk, akibat ia sering bermain game di ponselnya pada malam hari menjelang tidur.

Baca Juga: Temukan Muntahan Paus Berbau Busuk, Tak Disangka Benda Tersebut Bisa Bikin Pria Ini Kaya Mendadak

Secara terus menerus, dia menatap layar ponselnya dan karena cahaya yang dipancarkan dari layar terlalu terang untuk matanya.

Dokter juga mengungkapkan bahwa penyakit stroke mata ini ternyata jauh lebih umum daripada sebelumnya.

Faktanya, konsultan medis menyebut sering kali orang dalam kondisi serupa datang untuk mendapatkan perawatan.

Sejauh ini setikat 20 kasus sama terjadi setiap bulan, dan ini menunjukkan kebiasaan ini sudah sangat sering dilakukan orang-orang.

Baca Juga: Sudah Ditinggal 3 Hari dalam Peti Dingin, Nenek yang 'Sudah Meninggal' Ini Kembali Hidup Sesaat Sebelum Dikremasi

Stroke mata mungkin bersifat sementara tetapi dapat menyebabkan kebutaan permanen dan memengaruhi kualitas hidup seseorang jika tidak segera diobati.

Dokter memperingatkan daripada mengobati sebaiknya mencegahnya dan menghindari kebiasaan semacam ini.

Artikel Terkait