Loker Davey Jones dari Mediterania, Tempat 2.000 Lebih Bangkai Kapal Karam Ini Simpan Benda Mengejutkan Abad ke-6 Seberat 400 Kg

Tatik Ariyani

Penulis

Penggalian bawah air yang dilakukan pada Juni 2019 dilakukan oleh arkeolog George Koutsouflakis. Bagaimana kisahnya?

Intisari-Online.com - Loker Davey Jones dari Mediterania telah ditemukan dengan ditemukannya kuburan kapal karam ini.

Pada zaman kuno, Laut Aegean adalah rute perdagangan umum yang menghubungkan orang-orang Yunani dengan pelabuhan-pelabuhan lain di Mediterania dan sejauh Mesir dan Spanyol.

Terletak di antara Asia Kecil dan Yunani, ini adalah perpanjangan dari Laut Mediterania yang dihiasi dengan pulau-pulau yang membentuk Kepulauan.

Ada tujuh kelompok pulau: kelompok Laut Thrakia, kelompok Aegean timur, Sporades Utara, Cyclades, Kepulauan Saronic, kelompok Dodecanese, dan Kreta.

Baca Juga: Kisah Sukitman, Agen Polisi yang Lolos dari Lubang Buaya pada Peristiwa G30S, 'Pokoknya, Saya Pasrah Kepada Tuhan Sambil Berdoa'

Pulau Levitha berada di wilayah Dodecanese dan memiliki luas sekitar enam mil persegi.

Laut di sekitar pulau itu kasar dengan arus yang disebut "fenomena euripus", yakni sebuah istilah yang diciptakan oleh Aristoteles menurut Encyclopaedia Britannica.

Karena arusnya yang deras, dasar laut di sekitarnya bahkan dipenuhi oleh lebih dari dua ribu kapal karam kuno.

Baca Juga: Divonis Mati Oleh Dokter, Penderita Kanker Ini Bertemu Anjingnya Untuk Terakhir Kali, Namun Hal Ajaib Tiba-tiba Terjadi

Baru-baru ini, lima dari kapal karam ini dieksplorasi.

Penggalian bawah air yang dilakukan pada Juni 2019 dilakukan oleh arkeolog George Koutsouflakis, direktur Departemen Situs Arkeologi Bawah Air, Monumen dan Penelitian dengan Ephorate of Underwater Antiquities, bagian dari Kementerian Kebudayaan dan Olahraga Hellenic.

Lima puluh tujuh kelompok penyelaman menghabiskan 92 jam menjelajahi bangkai kapal dan akan masih terus berjalan.

Eksplorasi akan berlanjut di pulau-pulau Aegean Glaros, Mavria dan Chinaros serta studi lebih lanjut di sekitar Levitha hingga setidaknya 2021.

Baca Juga: Cara Berenangnya Menyerupai Ular, 'Makhluk' yang Panjangnya Diperkirakan 20 Meter Ini Sempat Muncul ke Permukaan Sungai, Apa Sebenarnya?

Penemuan paling mengejutkan yakni sebuah tiang jangkar granit yang berasal dari abad keenam.

Jangkar seberat 400 kg ini ditemukan di kedalaman 46 meter di bawah permukaan air laut.

Baca Juga: Kejutkan Petani, Sapi Ini Terlahir 'Berwajah Manusia' dengan Hidung dan Mulut yang Kecil, Kok Bisa?

Sebagian besar kapal yang karam di daerah itu membawa amphorae, wadah besar yang biasanya terbuat dari keramik atau terra cotta dengan leher sempit dan pegangan di kedua sisi yang digunakan untuk membawa barang dalam transportasi.

Wadah ini biasanya memiliki kapasitas 6 sampai 10 galon dan yang terkecil disebut "amphoriskoi" digunakan untuk menyimpan parfum.

Baca Juga: Tidak Pernah Sakit dalam Hidupnya, Tiba-tiba Pria Ini Didiagnosis dengan Penyakit Mematikan, Bahkan Diprediksi Hidupnya Tinggal Setahun Lagi!

Artikel Terkait