Find Us On Social Media :

Studi: Jumlah Tahi Lalat Perbesar Risiko Terkena Kanker Kulit

By Soesanti Harini Hartono, Sabtu, 21 September 2019 | 15:42 WIB

Mereka yang punya tahi lalat banyak disarankan untuk tidak berlama-lama terpapar sinar matahari.

 

Intisari-Online.com -  Untuk diketahui, tahi lalat akan terbentuk ketika sel-sel melanosit tumbuh secara berkelompok dan tidak menyebar ke seluruh tubuh.

Sel melanosit merupakan sel yang berfungsi sebagai produsen pigmen yang mewarnai kulit secara alami.

Tahi lalat yang memiliki melanocytic naevi ini, memiliki bentuk yang bervariasi. Beberapa berbentuk oval, bulat, menonjol, atau pipih. 

Baca Juga: Manakah Tahi Lalat yang Mematikan? Berikut Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

Pada umumnya, ada tiga jenis tahi lalat yaitu compound melanocytic naevi yang berwarna cokelat muda, tumbuh menonjol ke atas permukaan kulit, dan terkadang ditumbuhi bulu.

Kemudian dermal melanocytic naevy dengan permukaan menonjol keluar yang terkadang ditumbuhi rambut dan berwarna pucat, serta junctional melanocytic naevi yang berwarna cokelat dengan bentuk pipih dan bulat.