Find Us On Social Media :

22 Tahun Kematian Putri Diana: Ia Disebut sebagai 'Putri Pemberontak' karena Melanggar 11 Aturan Kerajaan Tanpa Kompromi

By Tatik Ariyani, Minggu, 1 September 2019 | 08:30 WIB

Putri Diana.

 

Intisari-Online.com - Sabtu, 31 Agustus 2019 kemarin adalah genap 22 tahun Putri Diana meninggal.

Seperti diketahui, pada 31 Agustus 1997 Putri Diana tewas dalam sebuah kecelakaan mobil di sebuah terowongan di ibukota Prancis, bersama Dodi al-Fayed.

Lady Diana Spencer memang telah meninggal selama lebih dari dua puluh tahun silam.

Namun, rakyat Inggris bahkan seluruh dunia masih selalu mengenangnya sebagai putri yang ramah, putri yang merakyat, dan putri yang selalu memberontak.

Lady Diana seolah telah memikat semua orang dengan pesona kecantikan wajah dan kelembutan hatinya.

Baca Juga: Meski Tanpa Cinta, Mengapa Pangeran Charles dan Putri Diana Tetap Langsungkan Pernikahan?

Dia juga meninggalkan warisan 'pemberontakan' pada putra serta menantunya.

"Saya tidak akan menaati banyak peraturan karena saya memimpin dari hati, bukan kepala," kata Diana pada tahun 1995. 

Inilah 11 aturan kerajaan yang didobrak oleh Diana tanpa kompromi apapun.

1. Dia memilih cincin pertunangannya sendiri dari katalog

Biasanya cincin pertunangan kerajaan dibuat khusus oleh pengrajin perhiasan istana.

Diana memilih cincinnya sendiri dari koleksi perhiasan Garrard (yang sudah jadi) dan sekarang dipakai oleh Kate Middleton.

Cincin itu terbuat dari 14 berlian solitaire, safir A-12 karat dan dibuat dengan emas putih.

Baca Juga: Pangeran Harry Tidak Ingin Jadi Termuda dalam Keluarga, Sayang Putri Diana Tak Sempat Melahirkan Anak Lagi