Penulis
Intisari-Online.com -Biasanya bayi kembar akan dilahirkan dalam waktu berdekatan, hanya beda beberapa menit.
Tapi bayi kembar di Kazakhstan ini dilahirkan dengan jarak yang berbeda jauh.
Melansir Mirror, Minggu (18/8/2019), seorang ibu melahirkan dua bayi kembar dengan jarak waktu 11 minggu.
Peristiwa ini merupakan hal yang langka dan cukup mengejutkan petugas medis.
Liliya Konovalova (29) dari Kazakhstan, melahirkan seorangbayi perempuan prematur pada 24 Mei, tapi bayi laki-lakinya baru lahir pada 9 Agustus.
Menurut Kementerian Kesehatan Kazakhstan, kemungkinan kejadian ini adalah satu banding 50 jutadan merupakan kasuspertama di negara itu.
Bayi perempuan kecilnya yang bernama Liya, lahir pada saat usia kehamilan Liliya 25 minggu.
Liya lahir dengan berat hanya 0,5 kg dan dirawat intensif selama sebulan.
Putranya, Maxim,menyusul saudara kembarnya lebih dari dua setengah bulan kemudian dengan berat 1,02 kg.
"Putraku tidak terburu-buru untuk keluar ke dunia," kata Liliya.
Sang ibu memiliki rahim ganda, kata petugas medis.
Kondisi ini dikenal sebagai uterus didelphys dan itu berarti masing-masing dari bayi kembar Liliya berkembang di masing-masing rahimnya.
Kini sang ibu yang bangga dengan bayi kembarnya itu bisa membawa buah hatinya pulang.
Kedua bayinya sekarang telah berbobot sekitar 4,5 kg.
"Saya terkejut ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki kondisi seperti itu," katanya.
“Saya sangat khawatir tentang kehidupan bayi prematur saya.
“Tapi dokter kami hebat. Apa yang mereka lakukan adalah keajaiban. Mereka menunjukkan diri mereka sebagai profesional sejati.”
Baca Juga: Berawal dari Infeksi Tenggorokan yang Tak Terdiagnosis, Kaki Seorang Bayi Terlepas di Tangan Ibunya, Kini Ia Tak Memiliki Keempat Anggota Geraknya
Wanita itu, dari Uralsk, telah melahirkan seorang anak perempuan tujuh tahun yang lalu tanpa masalah.
Tetapi kehamilan keduanyasulitdan dia tidak menyadari kerumitan sampai bayi pertama lahir.
Eset Yeralin, wakil direktur pusat perinatal regional, mengatakan, “Kami segera mengetahui tentang kondisi ini, selama kelahiran pertama.
“Jadi spesialis kami merawat langsung kelahiran kedua.
"Selamamasa itu ibuada di pusat kami, merawat anak perempuan dan menunggu kelahiran kedua."
Ini adalah kasus pertama di Kazakhstan dan mengatakan perbedaan jarak kelahiran 11 minggu itu sangat tidak biasa.