Find Us On Social Media :

Kelelahan Jadi Penyebab Kematian Thoriq: Ini 3 Catatan Penyakit Beserta Penanganan yang Dapat Menyerang Pendaki Gunung

By Mentari DP, Selasa, 9 Juli 2019 | 10:00 WIB

Kelelahan jadi penyebab kematian Thoriq.

Intisari-Online.com –  Thoriq Rizki Maulidan, pendaki yang hilang Gunung Piramid pada Minggu (23/6/2019), sudah ditemukan.

Thoriq ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di wilayah yang dikenal dengan nama 'punggung naga' Gunung Piramid pada Jumat (5/7/2019) malam.

Esok harinya, jenazah Thoriq langsung di autopsi.

Menurut Wakapolres Bondowoso Kompol David Subagio, setelah dilakukan pencarian akhirnya jenazah Thoriq ditemukan 75 meter dari titik pencarian sebelumnya.

Baca Juga: Fakta dan Hoaks Soal Audrey Yu Jia Hui: Masih S1, Tidak Bekerja di NASA, dan Tidak Bertemu Presiden Jokowi

"Kami lakukan evaluasi, akhirnya kita kembali lakukan pencarian lagi,” ungkap Kompol David seperti dilansir dari style.tribunnews.com pada Minggu (7/7/2019).

“Jadi titik ditemukannya korban ini belum pernah kami sisir. Dan medannya sangat sulit, kemiringannya 75 derajat.”

Saat ditemukan Tim SAR, kondisi jenazah Thoriq tersangkut di pohon.

"Dugaan kami, jika melihat posisi jenazah, korban ini terpeleset dari jalur pendakian," tambah David.

Namun dari hasil autopsi tersebut, penyebab Thoriq meninggal adalah lantaran kelelahan.

Bocah SMP itu kelelahan hingga pingsan dan kemudian meninggal dunia.

"Kelelahan, pingsan terus meninggal dunia," ucap David Subagyo.

Kini, jenazah Thoriq telah dimakamkan di rumah orangtua dari pihak ibunya yang berada di Desa Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur.

Seperti yang kita tahu, mendaki gunung memang keren.

Kapan lagi kita bisa menjelajahi gunung dan berada di titik tertinggi. Kita bisa melihat berbagai hal dari atas gunung sana.

Namun untuk mendaki gunung tidaklah mudah. Butuh fisik, tenaga, dan juga kesiapan mental.

Salah satu hal yang perlu diwaspadai oleh para pendaki adalah berisiko terserang berbagai penyakit yang mematikan.

Sebab, kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi selama Anda mendaki.

Baca Juga: Mengintip Serunya Ekspedisi Kayak Pelajar Indonesia 2 di Danau Toba dari URaL 28 Jakarta