Penulis
Intisari-online.com - Anak merupakan dambaan setiap orang, tentu saja semua orang tua menginginkan memiliki anak.
Namun, terkadang ada beberapa orang yang kesulitan memiliki anak mengalami keguguran dan ada pula yang bertahun-tahun tidak bisa hamil karena kesuburan janin.
Sama halnya dengan kisah wanita ini, mengalami keguguran sebayak 13 kali selama 10 tahun kini akhirnya dia berhasil memiliki bayi perempuan.
Melansir The Sun pada Sabtu (15/6/2019), kisahnya dialami oleh wanita bernama Laura Worsley dari Inggris.
Baca Juga: Ini Mahkota Berusia 6.000 Tahun yang Ditemukan di Gua Laut Mati, Seperti Apa Wujudnya?
Dia mengalami kehilangan anak dalam 3 bulan pertama kehamilan, dan sepuluh tahun terakhir dia telah keguguran sebanyak 12 bayi.
Pada usia 35 dia mengatakan dia tidak tahu lagi bagaimana dia bisa mendapatkan bayi.
Karena bayinya terus kehilangan nyawa ketika dia mengandungnya, dan itu berlangsung selama bertahun-tahun.
Pada 2008 silam Laura dan Suaminya pernah mengalami aborsi, ketika mereka mengetahui ada yang salah di janinnya.
Baca Juga: Siapa Sangka, Puteri Malu Bisa untuk Obat Asma, Peradangan, dan Banyak Lagi
Setelah aborsi, keempat pasangan ini mengunjungi Professor Kumby dari Universitas Coventy.
Setelah itu dokter memberi tahu bahwa Laura menderita sindrom antifosfolipid, kelainan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan pembekuan darah.
Hal itu menyebabkan keguguran pada wanita hamil, mungkin ini adalag fisik "keguguran" alami.
Setelah menerima perawatan, Laura menerima perawtan, kemudian disuntik dengan steroid untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
Dia disuntik dengan obat-obatan untuk mencegah pembekuan darah.
Pada upaya ke-14 dari Laura, dan suaminya mereka melahirkan bayi perempuan, yang bernama Ivy.
Akhirnya mereka berhasil melahirkan seorang bayi dengan berat hanya sekitar 1,7 pound, sayangnya ketika lahir Ivy juga harus dibawa ke unit perawatan Intensif, karena ukurannya yang terlalu kecil.
Kinis usianya sudah 9 bulan, dan tumbuh dengan sehat.
Laura berharap kisahnya akan membawa harapan bagi semua wanita yang nasibnya sama sepertinya.
Pasangan itu mengumpulkan sekitar 1.000 poundsterling (Rp18 juta) untuk mengadakan pesta bayinya dan menyumbangkannya untuk amal ke rumah sakit.