Ani Yudhoyono Meninggal Dunia: Teknik Dry Cleaning Ternyata Bisa Jadi Pemicu Kanker Darah, Pakaian Sarananya

Ade S

Penulis

Sebuah penelitian mengemukakan bahwa paparan perchlorethylene yang muncul dari teknik dry cleaning bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Intisari-Online.com -Ani Yudhoyono atau Kristiani Herawati, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono menghembuskan nafas terakhirnya di Singapura, Sabtu (1/6/2019).

Mantan Ibu Negara RI tersebut wafat setelah berjuang melawan kanker darah yang membuatnya harus dirawat diNational University Hospital Singapura sejak awal Februari 2019.

Berbagai tindakan medis sudah dilakukan termasuk kemoterapi. Bahkan Ani Yudhoyono sempat direncanakan untuk jalani transplantasi darah dari adiknya Pramono Edhie Wibowo.

Namun, takdir berkata lain. Ani Yudhoyono harus menutup mata untuk selamanya akibat leukemia.

Baca Juga :Ani Yudhoyono Terkena Kanker Darah: Ini 5 Gejala Leukemia yang Sering Diabaikan, Salah Satunya Memar

Sekali punAnda tidak memiliki garis keturunan penderita Leukemia, bukan berarti terbebas dari penyakit mematikan yang bisa menyerang siapa pun ini.

Karena itu sangat perlu menghindarkan anak dan keluarga dari hal-hal yang memicu kanker darah.

Melansir dari nakita.id, ternyata salah penyebab Leukemia bisa dari perabotan rumah tangga.

Mulai dari sofa, karpet, tirai, penutup jendela, pembersih, pembasmi serangga, kulkas dan gelas.

Baca Juga :Mengenal Salah Satu Penyebab Kanker Darah, Penyakit yang di Derita Ani Yudhoyono

Barang-barang rumah tangga tersebut bisa memicu penyakit kanker secara umum.

Sementara pakaian dan sepatu yang dipakai sehari-hari bisa juga menyebabkan kanker darah.

Terutama pakaian (atasan dan bawahan) dan kaos kaki yang bersentuhan langsung dengan kulit tubuh.

Bukan karena bahan atau mereknya,Anda perlu memerhatikan cara mencuci baju dan sepatu yang benar.

Apalagi bagiAnda yang mencuci pakaian dengan teknik dry cleaning atau mencuci kering.

Dikutip dari kompas.com, teknik mencuci pakaian dengan cara ini memiliki kandungan perchlorethylene di dalamnya.

Bahkan kimia yang juga biasa disebuttetrachloroethylenetersebut merupakan zat untuk mengeringkan pakaian.

Kandungan perchlorethylene itu juga bisa ditemukan pada semir sepatu atau pembersih kayu.

Baca Juga :Mengenal Dokter Terawan yang Dikirim Jokowi untuk Pantau Kondisi Ani Yudhoyono: Punya Metode 'Cuci Otak yang Sembuhkan Stroke dalam 29 Menit

Sebuah studi penelitian di America Cancer Society mengemukakan bahwa paparan perchlorethylene bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.

Bukan kanker kulit, melainkan berisiko terserang kanker sel darah putih (Leukemia) dan kanker paru-paru.

Paparan zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui udara yang terhirup oleh pernapasan kita.

Namun, perlu diketahui risiko tinggi kanker akibat zat kimia perchlorethylene bisa terjadi jikaAnda sering terpapar dan dalam jumlah banyak.

Contohnya saja para pekerja laundry atauAnda yang mungkin sering mencuci sendiri dengan cara ini baik di rumah maupun di laundry yang langsung jadi.

Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan masker ketika mencuci dan menjemur pakaian serta menyemir sepatu.

Trik tersebut juga berlaku saatAnda menyetrika pakaian menggunakan pelembut pakaian agar tidak terpapar langsung.

Semoga membantu!

Baca Juga :Kisah Natarini, Berhasil Sembuh dari Kanker Darah Karena Bertekad Ingin Sekolah Lagi

(Maulina Kadiranti)

Artikel ini sudah tayang di Idea.Grid.Id dengan judul "Teknik Dry Cleaning Ternyata Picu Penyakit Kanker Darah yang Diderita oleh Ani Yudhoyono! Pakaian dan Sepatu Sarananya".

Artikel Terkait