Sakit Saat Buang Air Kecil? 6 Faktor Ini Mungkin Jadi Penyebabnya

Mentari DP

Penulis

Buang air kecil yang menyakitkan dapat sebabkan kekhawatiran. Ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang mempengaruhi kandung kemih.

Intisari-Online.com - Buang air kecil yang menyakitkan dapat sebabkan kekhawatiran.

Ini bisa disebabkan oleh beberapa kondisi yang mempengaruhi kandung kemih atau bagian tubuh terdekat.

Tapi Anda tidak perlu khawatir, ketidaknyamanan Anda biasanya disebabkan oleh sesuatu yang dapat diobati.

Yang harus Anda lakukan adalah meminta bantuan dokter agar Anda dapat mendapatkan perawatan yang sesuai.

Baca Juga: Ani Yudhoyono Dimakamkan Di TMP Kalibata: Ternyata Pelawak Ratmi B-29 Juga Dimakamkan di TMP Kalibata, Kok Bisa?

Dilansir dari Drfarrahmd.com, ini 7 kemungkinan faktor dari rasa sakit saat buang air kecil:

1. Infeksi ragi

Infeksi ragi terjadi ketika ada pertumbuhan berlebih ragi di daerah vagina.

Gejala umumnya termasuk keluarnya cairan yang tebal dan putih, sensasi terbakar saat buang air kecil, gatal dan iritasi pada vagina, dan rasa sakit dan nyeri pada vagina.

Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala-gejala ini.

Baca Juga: Kisah Haru Dibalik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono, ‘Buat Lebaran Nanti’

2. Infeksi Saluran Kemih

Infeksi Saluran Kemih erjadi ketika ada penumpukan bakteri di suatu tempat di saluran kemih.

Infeksi ini adalah alasan umum mengapa wanita merasakan sakit ketika mereka buang air kecil.

Beberapa gejala lainnya termasuk demam, kebutuhan untuk sering buang air kecil, memiliki urin yang keruh atau bernoda darah, dan rasa sakit di samping dan belakang.

3. Infeksi Menular Seksual

Infeksi Menular Seksual juga bisa menjadi alasan yang mungkin untuk rasa sakit saat kencing.

Ini termasuk herpes, klamidia, dan gonore.

Gejalanya tergantung pada jenis IMS. Beberapa mungkin mengalami lesi seperti lepuh pada alat kelamin atau keputihan kekuningan.

4. Sistitis Interstitial

Kondisi ini juga dikenal sebagai sindrom nyeri kandung kemih.

Ini dapat menyebabkan iritasi kronis pada kandung kemih yang berlangsung selama 6 minggu atau lebih.

Gejala tambahannya adalah rasa sakit selama hubungan intim, tekanan di daerah kandung kemih, rasa sakit di skrotum, dan sering buang air kecil tetapi menghasilkan sedikit air seni.

Baca Juga: Panik Temukan Tanda Hitam di Atap Mulut Putrinya, Ibu Ini Tertawa dan Malu Begitu Benda Itu Berhasil Dikeluarkan

5. Batu ginjal

Ini adalah akumulasi kalsium atau asam urat yang menumpuk dan membentuk batu yang mengeras di dalam dan di sekitar ginjal.

Mereka dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan karena batu-batu tersebut dapat menempel di dekat area di mana urin memasuki kandung kemih.

Beberapa gejala lainnya mungkin termasuk urin keruh, rasa sakit di samping dan belakang, mual, muntah, dan buang air kecil hanya sering.

6. Kista ovarium

Kista ovarium, yang dapat berkembang di satu atau kedua ovarium, dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan, nyeri panggul, pendarahan vagina, dan periode menyakitkan.

Baca Juga: Gunung Agung Kembali Meletus: Jika Ada Gunung Berapi Meletus, Mereka Tak Akan Pengaruhi Gunung-gunung di Dekatnya

Artikel Terkait