Penulis
Intisari-Online.com – Liverpool baru saja menjadi juara Liga Champions tahun 2019.
Hal ini terjadi setelah The Reds, julukan Liverpool, menang 2-0, mengalahkan Tottenham Hotspur dalam pertandingan Minggu (2/6/2019) dini hari di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
Liverpool menang 2-0 berkat gol Mohamed Salah pada menit ke dua dan Divock Origi pada menit ke 87.
Ini merupakan gelar ke 6 Liverpool di Liga Champions sekaligus membalas kekalahan mereka di partai final Liga Champions tahun lalu dari Real Madrid.
Salah satu pemain yang menjadi kunci kemenangan Liverpool adalah Mohamed Salah.
Bahkan kepopuleran pemain asal Mesir ini sudah sangat besar sejak dua tahun lalu.
“Sekarang kami semua merasa bahagia,” ujar Salah dikutip dari situs UEFA.
“Saya juga merasa senang bisa main di laga final dua kali beruntun, dan tampil selama 90 menit.”
Memang tidak habis membicarakan Mohamed Salah.
Skilnya di lapangan hijau telah membuat pengaruh besar pada klub yang dibelanya, Liverpool.
Salah juga diketahui sebagai rajanya amal, di mana ia menyumbangkan banyak hasil kerja kerasnya untuk kemanusiaan terutama di negara asalnya, Mesir.
Kini, pengaruh Salah bahkan sampai pada sebuah masjid tertua di Inggris yang terletak di Liverpool.
Mohamed Salah telah meningkatkan citra islam di seluruh Britania Raya.
Baca Juga: Kisah Haru Dibalik Kain Batik yang Menutupi Jenazah Ani Yudhoyono, ‘Buat Lebaran Nanti’
Sebuah dokumenter Channel 4 menampilkan pengaruh besar Salah membuat umat muslim di Inggris ramai mengunjungi masjid itu untuk beribadah.
Dr Abdul Hamid, seorang wali di Masjid Sheikh Abdullah Quilliam, mengatakan, "Semakin banyak anak muda mengunjungi masjid dan menghadiri sholat Jumat hanya dari fakta bahwa Moh Salah ada di sini."
Ghalib Khan, ketua masjid juga membenarkan.
"Mo telah menyatukan anak-anak dari semua agama dan kelompok dan warna dan kami semua bangga padanya," terangnya.
"Ini membawa kesenangan dalam hidup kita. Ini membawa citra positif dari segala sesuatu yang ada di dalam Islam baik di pertandingan maupun pada orang-orang."
"Saya pikir Mo telah memberi kami hadiah yang tidak akan kami lupakan," tambahnya.
Salah juga telah dianggap sebagai model peran positif mutlak bagi komunitas muslim dan non-muslim di Inggris bahkan di seluruh dunia.
Salah telah mengubah pandangan negatif tentang islam.
Bahkan, Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, bangga memiliki Salah di klubnya karena sebagai muslim.
Sebab dia adalah muslim yang taat tetap menjalankan syariat sebelum atau sesudah bertanding. (Masrurroh Ummu)