'Mayat-mayat Berserakan di Dalam Ruangan', Inilah Kota Terkejam di Dunia dengan Sederet Kejahatan di Dalamnya

Ade S

Penulis

ia sekarang mengakui bahwa fasilitas di Tijuana memang penuh dengan mayat-mayat yang berserakan di lantai, itu dikonfirmasi oleh para wartawan.

Intisari-online.com - Gambar menyedihkan menunjukkan mayat-mayat bertumpukan di kamar mayat di kota paling kejam di dunia.

Mernurut Daily Mirror pada Rabu (15/5/2019), gambar tersebut dilaporkan diambil dalam Forensic Medical Center di Tijuana di Negara bagian Baja California di Meksiko.

Media lokal menyebut, Kota Tijuana dianggap sebagai salah satu kota terkejam di dunia.

Dengan tingkat kekerasan yang dikaitkan dengan perdagangan manusia dan narkoba yang dijalankan oleh berbagai kelompok kriminal dan persaingan antara Kartel Sinaloa dan Tijuana.

Baca Juga: Berusia Lebih dari 1 Abad, Kakek Sebut Umur Panjang Bergantung pada Tidur 11 Jam

Kartel Tijuana atau dikenal dengan Arellano-Felix, kartel narkoba Meksiko yang berbasis di Tijuana, digambarkan sebagai kelompok kriminal terkejam di dunia.

Rata-rata ada enam pembunuhan terjadi di setiap kota.

Kordinator negara dari institusi Cesar Raul Gonzalez Vaca awalnya menolak mengonfirmasi foto-foto yang beredar tersebut.

Dia mengatakan "Mereka terlalu buram untuk dikenali jika mereka berasal dari fasilitas Tijuana."

Baca Juga: Rugi Besar Bagi yang Punya Kebiasaan Bangun Siang, Ini 3 Fakta Kebiasaan Bangun Pagi Antara Jam 3 – 5 Subuh

Namun, ia sekarang mengakui bahwa fasilitas di Tijuana memang penuh dengan mayat-mayat yang berserakan di lantai, itu juga dikonfirmasi oleh para wartawan.

Seorang kerabat yang membawa orang yang mereka cintai ke lokasi tersebut menggambarkan pemandangan itu layaknya adegan dalam perang.

Wanita bernama Nancy misalnya, dia mengatakan "mereka menunjukkan pada kami suami saya dan mereka menunjukkan kepada kami dalam kondisi yang sangat kritis."

"Karena mereka tidak memiliki kulkas, dia sudah hancur dan orang-orang tidak lagi dikenali, itu sangat tidak manusiawi," tambahnya.

Baca Juga: 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam beberapa pekan terakhir, lebih dari 190 mayat tiba di pusat itu, padahal fasilitas kesehatan itu hanya memiliki kapasitas sekitar 150 saja.

Presiden Pengadilan Tinggi Kehakiman Negara, Salvador Juan Oartiz Morales mengklaim bahwa lemari es tersebut perlu dibersihkan.

Morales juga mengatakan bahwa pusat kesehatan tersebut perlu menjalani proyek ekspansi.

Menurut angka-angka dari Sistem Keamanan Publik Nasional, tahun lalu ada satu tahun paling kejam dalam sejarah Tijuana dengan lebih dari 2000 pembunuhan yang rata-rata enam pembunuhan per-hari.

Baca Juga: Cara Membuat Masker Lemon dan Putih Telur, Cocok untuk Kulit Berjerawat & Berminyak

Sementara itu, Kartel Sinaola adalah perdagangan narkoba internasional, pencucian uang, dan sindikat kejahatan terorganisir yang berbasis di kota Culiacan, Sinaola.

Mereka juga beroperasi di beberapa negara bagian Meksiko diantaranya Baja California.

Artikel Terkait