Penulis
Intisari-online.com - Banyak orang mengatakan bahwa puasa memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia.
Selain itu bagi umat muslim, puasa adalah sebuah ibadah yang wajib dilakukan selama 30 hari selama bulan Ramadhan.
Sebenarnya puasa sendiri sangat digemari oleh orang-orang yang menjalankan program diet, sebagai praktik kesehatan non-religius, puasa merupakan konsep kesehatan yang telah banyak diketahui.
Nah, bagi Anda yang tidak mengetahui apa yang terjadi pada tubuh manusia setelah melakukan puasa sebaiknya simak beberapa hal berikut ini :
Baca Juga : Kisah Gadis 2 Tahun yang Terbaring Hidup di Samping Jenazah Ibunya yang Telah Meninggal 9 Hari
1. Memenejemen gula darah
Menurut penelitian, puasa bisa meningkatkan dan mengendalikan kadar gula darah, ini sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki diabetes.
Dengan kata lain ketika berpuasa akan meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, dan membiarkan tubuh Anda mengangkut glukosa dalam aliran darah.
Serta puasa bisa mencegah lonjakan dan crash tiba-tiba akibat gula darah.
2. Mengurangi peradangan
Penelitain menunjukkan bahwa peradangan dalam tubuh dapat disebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan jantung.
Studi ini menunjukkan bahwa puasa bisa membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Baca Juga : Dari Kantong Teh Hingga Tisu Toilet, Ini Benda-benda 'Supermahal' yang Belum Pernah Anda Dengar
3. Menurunkan kolesterol
Meski bagi umat muslim ibadah, orang non muslim yang ingin menurunkan kolesterol juga bisa melakukannya dengan melakukan puasa.
Penelitian menunjukkan bahwa Anda bisa menurunkan kolesterol sekaligus saat puasa, profil lipid (asa, lemak dalam tubuh)Anda meningkat, yang pada gilirannya menyebabkan berkurangnya kolesterol dalam darah.
Ini berarti ada sedikit kemungkinan Anda mengalami pembekuan darah dan semacamnya, yang akan mengurangi risiko serangan jantung, stroke, dan banyak lagi.
4. Detoksifikasi
Detoksifikasi tubuh, adalah salah satu yang populer akhir-akhir ini, dan berpuasa adalah salah satu caranya.
Bisa membersihkan kotoran karena Anda selama 12 jam tidak memasukkan apapun ke dalam tubuh, jika dilakukan sebulan racun yang tersisa akan dibakar oleh tubuh.
Maka tubuh Anda akan seperti papan tulis yang kosong.
5. Penyerapan nutrisi
Tidak mengonsumsi apapun selama berjam-jam akan meningkatkan metabolisme Anda dan memungkinkan tubuh menyerap lebih banyak nutrisi dalam makanan.
Hormon yang disebut adiponectin diproduksi pada tingkat yang lebih tinggi, menyebabkan otor Anda menyerap nutrisi pada tingkat yang lebih tinggi juga.
Baca Juga : Anak Pangeran Harry dan Meghan Markle Adalah Bayi Bi-Rasial, Begini Ramalan Kesehatannya di Masa Depan
6. Menunda efek menuaan
Dalam penelitian pada hewan, ilmuwan menemukan bahwa puasa bisa menunda laju penuaan, dan meningkatkan umur panjang.
Selain itu, kelangsungan hidup juga lebih baik bagi mereka yang berpuasa serta menghindari penyakit tertentu.
7. Peningkatan fungsi otak
Puasa juga berdampak positif bagi otak manusia, karena dengan menuji kesejahteraan mental dan kerohaniaan Anda bisa memengaruhi otak secara postif.
Ekperimen khusus yang ditunjukkan bahwa puasa selama bulan Ramadhan menyebabkan otak melepaskan sejumlah faktor neutrofik yang meningkat.
Sesuatu yang sebenarnya menyebabkan lebih banyak sel otak dibuat, pada gilirannya akan meningkatkan semua fungi otak.
Baca Juga : Merasa Haus Saat Sedang Puasa? Ini Tips Mencegah dan Mengatasinya!