Find Us On Social Media :

Jessica Iskandar Pernah Alami Pelecehan Seksual: Ingat, Pelecehan Seksual Tak Melulu Soal Fisik, Ini Jenisnya yang Perlu Anda Tahu

By Mentari DP, Minggu, 12 Mei 2019 | 17:30 WIB

Jessica Iskandar pernah alami pelecehan seksual.

Intisari-Online.com – Salah satu selebritas Indonesia, Jessica Iskandar, menceritakan masa kecilnya yang kelam.

Jessica mengaku bahwa ia sempat mengalami pelecehan seksual hingga membuatnya trauma.

Dalam ceritanya, Jessica Iskandar mengaku saat itu dia sedang menyeberang jalan. Lalu ada sekelompok anak laki-laki yang tiba-tiba menyolek bagian tubuhnya.

"Waktu itu aku lagi jalan sama mbak aku, lagi mau nyebrang jalan tiba-tiba ada anak-anak kecil laki-laki gitu kayak langsung nyobel (nyolek-nyolek)," jelas Jessica Iskandar dilansir dari Kompas.com pada Minggu (12/5/2019).

Baca Juga : Nikita Mirzani Pamer Saldo Rekening dan Isi Brankasnya: Orang yang Benar-benar Kaya Justru Tidak Suka Pamer Harta, Ini Alasannya

Setelah itu, Jessica Iskandar pun menjadi trauma hingga tak berani jalan kaki dan hanya berani keluar rumah dengan mengendarai mobil.

Tak hanya itu, saat masih duduk di sekolah dasar, Jessica mengaku melewati sebuah gang sempit ketika pulang sekolah.

Tanpa disangka, ada laki-laki yang dengan tiba-tiba memeluknya dari belakang.

Hal itu pun membuatnya menangis di tempat dan tak berani melewati gang sempit itu lagi.

"Pernah juga waktu itu aku pulang sekolah masih SD lewat gang kecil, terus tiba-tiba ada anak-anak lelaki gitu meluk aku dari belakang," kata Jessica.

Meskipun trauma, Jessica mengaku orangtuanya membantunya bangikt dari masa kelam tersebut.

Menurut Komnas Perempuan, pelecehan seksual merujuk pada tindakan bernuansa seksual yang disampaikan melalui kontak fisik maupun non-fisik, yang menyasar pada bagian tubuh seksual atau seksualitas seseorang.

Tindakan ini termasuk siulan, main mata, komentar atau ucapan bernuansa seksual, mempertunjukkan materi-materi pornografi dan keinginan seksual, colekan atau sentuhan di bagian tubuh, gerakan atau isyarat yang bersifat seksual.

Tindakan tersebut mengakibatkan rasa tidak nyaman, tersinggung, merasa direndahkan martabatnya, dan mungkin hingga menyebabkan masalah kesehatan dan keselamatan.

Baca Juga : Kasus Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan