Penulis
Intisari-Online.com – Seperti diketahui, saat puasa, kita disarankan untuk sahur.
Tujuannya agar kita bisa kuat selama menjalani puasa selama satu hari penuh.
Sahur biasanya dilakukan dari pukul 2 hingga menjelang Imsak.
Dan ada sebuah tradisi bahwa ada beberapa orang yang berkeliling untuk membangunkan orang untuk sahur.
Baca Juga : Kisah Sedih 6 Orang Kakak Beradik yang Hidup Tanpa Orangtua, Ibunya Meninggal dan Sang Ayah Dipenjara
Biasanya mereka terdiri dari warga sekitar dan remaja masjid sekitar lingkungan.
Tak heran kadang, fenomena-fenomena khas ini menjadi perhatian masyarakat tiap tahunnya.
Dan kabarnya pada bulan Ramadan ini, pasukan TNI Angkatan Udara (AU) juga tak mau ketinggalan dengan fenomona tersebut.
Pasukan pengaman dirgantara Indonesia ini menjadi sorotan masyarakat setelah mengeluarkan kabar yang mengejutkan berkaitan dengan fenomena embangunkan sahur.
DiansirGridhot.IDdari akun resmi Twitter TNI AU, pada awal Ramadan ini pasukanya akan turut serta membangunkan sahur umat muslim yang menjalankan puasa.
Namun, caranya sangat unik dan inovatif, pasukan TNI AU akan membangunkan sahur dengan pesawat tempur.
"Jika tak ada aral melintang di runway, Insyaallah akan diadakan lagi "tradisi" membangunkan #sahur pakai pesawat tempur buat Airmen di Surabaya, Solo, Sragen, Klaten, Jogja, Papringan, Wirobrajan, Gejayan, Tukangan, Maguwo, Kotagede, dsk. #Ramadan #jauhdilangitdekatdihati."
Demikian cuitan itu diunggah admin @_TNIAU atau Airmen pada Selasa (7/5/2019).
Baca Juga : Kasus Ibu Beri Pil KB Kepada 2 Anaknya Setelah Diperkosa Ayahnya: Ini Bahaya Pil KB Bagi Remaja Perempuan
Hal ini pun mendadak menjadi viral di media sosial dan menarik rasa penasaran para netizen.
Kalimat "pakai pesawat tempur" memang menerbitkan keingintahuan netizen mengenai bentuk "tradisi" tersebut.
Beberapa di antaranya melontarkan dugaan dan perkiraan-perkiraan, tidak jauh-jauh dari urusan pesawat terbang.
Para netizen yang penasaran pun melontarkan banyak pertanyaan pada kolom komentar akun Twitter @_TNIAUAngkasa/DN Yusuf.
"Gimana caranya min?" tanya akun Twitter @JuanCrb.
"Ojo lali klaksone ndan 'wayahe-wayahe' (jangan lupa klaksonnya ndan 'waktunya-waktunya)," tulis akun Twitter @Rudi_styngr.
"Pake knalpot racing min biar tambah greget," komentar Akun Twitter @Kemanamana.
Para netizen pun ada juga yang justru memesan untuk daerah atau rumahnya dilewati supaya turut dibangunkan waktu sahur.
"Mampir Ngaglik pak komandan," tulis akun Twitter @YogaPrihananto.
"Om, mampir Giwangan, tak suguhi mendoan (aku kasih mendoan)," tulis akun Twitter @MCMXCVI.
Baca Juga : Wanita Ini Punya 44 Anak di Usia 39 Tahun: Adakah Batasan Bagi Wanita untuk Hamil dan Melahirkan?
Setelah cuitan yang pertama, akun resmi TNI AU pun mengeluarkan cuitan yang kedua untuk memperjelas maksud dari kegiatan yang aka dilaksanakan ini.
"[PENTING] Membangunkan #sahur bukan misi utama tapi melatih profesionalisme pilot tempur #TNIAU agar mampu terbang di segala waktu karena musuh bisa menyerang kapan saja."
"Di samping itu, jadwal masih dicari waktu yang tepat. #Airmin akan informasikan jika sudah siap. #Ramadan," demikianlah cuitan lanjutan dari akun Twitter @_TNIAU.
Namun penjelasan tersebut justru tambah membuat bingung para netizen.
Penyebabnya, tidak lain penggunaan bahasa dalam menjawab pertanyaan yang jauh dari militeristik, humoris, gaul, dan cenderung 'nyeleneh'.
Namun hal ini menjadikan salah satu suasana yang mampu menyegarkan para netizen pada bulan Ramadan ini.
Selain itu,juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri antara pasukan TNI AU dengan masyarakat.
Supaya masyarakat juga mengenal bahwa pasukan TNI AU tak hanya dikenal dengan garang dan tegasnya saja.
Namun dibalik jiwa tegasnya para pasukanTNI AUjuga mampu berbaur dengan masyarakat secara langsung maupun melalui media sosial. (Nicolaus)
(Artikel ini sudah tayang di hot.grid.id dengan judul “Greget, Pesawat Tempur TNI AU Siap Gugah Sahur Sepanjang Bulan Ramadhan di Langit Indonesia”)
Baca Juga : Meghan Markle Gagal Bersalin Tanpa Bantuan Dokter: Mampukah Wanita Melahirkan Tanpa Bantuan Dokter?