Penulis
Intisari-Online.com -Pada 6 Mei 2019 pukul 5.26 pagi, Meghan Markle melahirkan bayi laki-laki dengan berat 7 pon 3 ons (sekitar 3,26 kg).
Pangeran Harry mengumumkan kelahiran tersebut pada sebuah pernyataan di acara TV pada hari Senin (6/5/2019) waktu setempat.
Dia memberikan pujian bahwa istrinya sungguh luar biasa.
Dikutip dari Daily Mail, berbicara dari Windsor, Pangeran Harry tampak sangat bersemangat mengumumkan berita kelahiran bayi tersebut.
Kelahiran itu adalah pengalaman yang paling menakjubkan yang pernah dia bayangkan.
Dalam sebuah pernyataan tak lama setelah kelahiran diumumkan, Istana Buckingham mengatakan Meghan dan bayinya dalam kondisi baik-baik saja dan bahwa Ratu Elizabeth II dan anggota keluarga lainnya merasa senang dengan kabar tersebut.
Berkaitan mengenai melahirkan bayi laki-laki seperti Meghan Markle,apakah prosesnya lebih sulit dan lebih menyakitkan dibanding bayi perempuan? Ini kata penelitian!
Baca Juga : Anak yang Kelebihan Berat Badan Berisiko Kecemasan dan Depresi
Kehamilan hingga proses melahirkan merupakan proses panjang dan penuh perjuangan.
Rasa sakit dan tidak nyaman kala hamil hingga melahirkan membuat banyak ibu butuh persiapan agar proses berjalan lancar.
Namun, sebuah penelitian di Spanyol mengungkapkan bahwa melahirkan bayi perempuan lebih mudah dibanding bayi laki-laki.
Menurut penelitian dari Rumah Sakit San Cecilio Clinic mengungkapkan janin perempuan ternyata lebih mampu mengatasi stres di dalam rahim daripada janin laki-laki.
Kondisi ini menyebabkan proses kehamilan serta kelahirannya menjadi lebih baik.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa janin perempuan memiliki pertahanan antioksidan yang lebih besar dibanding janin laki-laki.
Selain itu, saat Mama melahirkan bayi perempuan, ada antioksidan pertahanan yang lebih besar dan kurangnya kerusakan biomelekuler.
Hal ini akan membuat kelancaran proses melahirkan pada bayi perempuan dibanding bayi laki-laki.
Ternyata, jenis kelamin tidak hanya berpengaruh pada proses melahirkan melainkan kehidupan janin selama berada di dalam rahim.
“Jenis kelamin ternyata juga berpengaruh pada kemampuan janin menghadapi kondisi rahim yang kadang terganggu,” ujar Dias Castro J, salah seorang peneliti yang ikut dalam penelitian ini.
Selama studi, para peneliti melakukan studi dan analisis terhadap 56 wanita yang menjalani kehamilan sehat di Rumah Sakit San Cecilio.
Sebanyak 27 wanita melahirkan bayi laki-laki dan 29 wanita melahirkan bayi perempuan.
Hasilnya, kehamilan bayi perempuan tentu memiliki proses persalinan yang lebih lancar.
Sebaliknya terjadi pada ibu yang melahirkan bayi laki-laki.
Ternyata, studi seputar melahirkan bayi perempuan dan bagaimana janin perempuan lebih sehat di dalam rahim sudah dilakukan beberapa kali.
Sebuah studi yang dilakukan pada 2014 menunjukkan bahwa janin perempuan kurang berisiko memiliki masalah dalam rahim.
Hal ini disebabkan janin laki-laki yang bertumbuh terlalu cepat sehingga menempatkan janin laki-laki berisiko yang lebih tinggi mengalami kekurangan gizi.
Artikel ini sudah tayang di Nakita.Id dengan judul "Melahirkan Bayi Perempuan Lebih Mudah Daripada Laki-laki, Benarkah?"
Baca Juga : Divonis Telah Meninggal dan Siap Dimakamkan, Keesokan Harinya Pria Ini Terbangun dan Menangis