Find Us On Social Media :

ISIS: Pemboman di Sri Lanka Adalah ‘Pembalasan’ Untuk Penembakan di Masjid di Selandia Baru

By Mentari DP, Rabu, 24 April 2019 | 11:30 WIB

Pemboman di Sri Lanka.

Intisari-Online.com – Aksi pemboman yang terjadi di Sri Lanka pada Minggu (21/4/2019) masih menimbulkan duka bagi warga Sri Lanka.

Bagaimana tidak, terjadi ledakan bom di delapan tempat di seantero negeri dan menewaskan hingga 310 orang.

Bahkan menurut pemerintah Sri Lanka, korban luka mencapai 500 orang dan sekarang tengah dirawat di puluhan rumah sakit.

Bom tersebut juga terjadi tepat pada Hari Paskah.

Baca Juga : Tak Seperti Film Disney, Karakter Sebenarnya dari Mulan Adalah Jago Berperang Hingga Bisa Menenun Setelah empat hari berlalu dari kejadian tersebut, ISIS mengaku bahwa mereka bertanggungjawab atas pemboman di Sri Lanka tersebut.

Dilansir dari independent.co.uk pada Rabu (24/4/2019), ISIS merilis sebuah video tentang para penyerang yang berjanji setia kepada pemimpinnya.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh agensi propaganda Amaq, kelompok itu mengatakan bahwa mereka menargetkan warga negara dari wilayah tersebut dan orang-orang Kristen.

Mereka juga mengungkap identitas tujuh penyerang yakni Abu Ubayda, Abu al-Mukhtar, Abu Khalil, Abu al-Bara'a, Abu Muhammad dan Abu Abdullah.

"Sebuah sumber keamanan mengatakan kepada agen Amaq bahwa para pelaku serangan yang menargetkan warga negara-negara koalisi yang dipimpin AS dan umat Kristen di Sri Lanka adalah pejuang Negara Islam (ISIS)," katanya.

Sementara itu, Ranil Wickremesinghe, Perdana menteri Sri Lanka, mengatakan bahwa beberapa pelaku memang telah melakukan perjalanan ke luar negeri dan kembali ke rumah.

Tetapi dia tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga : Tak Hanya Bunuh Nyamuk, Obat Anti Nyamuk Juga Bisa Picu Kanker Paru-paru pada Manusia