Penulis
Intisari-online.com - Bagi seorang ibu yang sedang hamil mungkin disarankan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang sehat dan tidak berbahaya.
Karena hal itu bisa menyebabkan masalah kandungan dan tentu saja akan memengaruhi bayi dalam perut sang ibu.
Seperti itulah mungkin yang dialami oleh seorang wanita asal Lithuania ini, di mana dia melahirkan seorang bayi dalam kondisi mabuk.
Melansir dari Economic Net, Senin (22/4/2019), wanita 35 tahun yang dirahasiakan identitasnya ini melahirkan seorang bayi dalam kondisi mabuk.
Baca Juga : Punya 'Budaya Obat Bius', Penduduk Kota Kuno Israel Tumbuhkan Tanaman Memabukkan Ini untuk Ritual
Hasilnya, sang ibu kini menghadapi tuntutan hukum karena membahayakan bayi dalam kandungannya serta berisiko kehilangan hak asuh.
Menurut Euronews, pada Kamis (18/4/2019), bayi tersebut berjenis kelamin perempuan, dan memiliki bobot 2,5 kg.
Saat dilahirkan kondisinya sungguh memprihatinkan, darahnya mengandung alkohol 8 kali lebih banyak daripada orang mabuk pada umumnya.
Menurut pengakuan sang ibu, dia telah minum sejak awal kehamilannya, kemudian dia juga mabuk saat menjelang kelahirannya.
Baca Juga : Akibat Kebiasaan Merokok dan Minum Miras, Pria Ini Menderita 3 Jenis Kanker Secara Bersamaan!
Sang ibu dilaporkan dalam kodisi stabil, tetapi bayinya mungkin harus tinggal di rumah sakit selama beberapa hari, atau berminggu-minggu.
Hal itu bertujuan untuk menstabilisasi sistem tubuh bayi yang baru lahir tersebut.
Dokter mengatakan bahwa fungsi kardiopulmonal bayi mungkin menjadi masalah, seperti fungsi jantung dan pernafasan.
Walaupun kondisi bayi sudah stabil, tetapi masih perlu dirawat di rumah sakit setidaknya selama seminggu untuk memastikan bahwa tidak ada alkohol dalam tubuh.
Baca Juga : Kisah Sedih Mahasiswa yang Kerja Keras Demi Sekolahnya, Namun Orang Tuanya Tak Pernah Datang ke Wisudanya
Sindrom alkohol janin disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol selama kehamilan 1 dari 1000 bayi namun jarang terjadi konsetrasi "bayi mabuk".
Neonatologis Natalia Grigorieva mengatakan, dia menemukan kasus ini untuk pertama kalinya dalam 40 tahun selama karirnya.
Saat ini sang ibu telah dituntut atas kasus ini dan mungkin bisa kehilangan hak asuhnya.
Lithuania sendiri adalah negara dengan konsumsi alkohol terbesar di dunia.
Baca Juga : Rahasia Tergelap Abad 21, Rumah Sakit China Ambil Organ Secara Ilegal Guna Penuhi Permintaan
Parlemen di negara tersebut telah sepenuhnya melarang iklan alkohol dan menaikan usia minum yang sah hingga 20 tahun.
Kebijakan tersebut diambil untuk membatasi para peminum berusia dini di negara tersebut.