Find Us On Social Media :

Kisah Tragis Hypatia, Wanita Pertama dalam Sejarah yang Dibunuh karena Lakukan Penelitian Ilmiah

By Ade S, Sabtu, 20 April 2019 | 16:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Meski banyak orang yang belajar sejarah, kemungkinan besar nama Hypatia tidak banyak dikenal.

Padahal dia adalah perempuan pertama dalam sejarah yang dibunuh karena melakukan penelitian Ilmiah

Mengutip kalimat Fernando Baez dalam bukunya Penghancuran Buku dari Masa ke Masa, mempelajari Hypatia adalah mempelajari masa-masa kehancuarn Alexandria alias Iskandariyah, Mesir.

Hypatia adalah putri tercantik Theon, pustakawan Alexandria, yang lahir pada 355. 

Baca Juga : Nurhayati Subakat, Bos Wardah 'Pendobrak Tradisi' ITB, jadi Wanita Pertama Penerima Gelar Doktor Kehormatan ITB

Theon sendiri terkenal sebagai seorang sarjana yang telah menghasilkan risalah mengenai geometri dan musik.

Tapi Hypatia ternyata lebih unggul dari ayahnya dalam segala hal. 

Ia memiliki pengetahuan lengkap, mulai dari ilmu astronomi, matematika, filfasat, dll.

Beberapa karya yang berhasil ditelurkan Hypatia adalah Tanggapan atas Aritmatika Diofantus, Tanggapan atas Konik Apollonius, juga sebuah edisi dari buku ketiga naskah yang ditulis ayahnya untuk menjelaskan Almagest Ptolemeus. 

Baca Juga : Inilah Pawang Harimau Wanita Pertama di Dunia, Pernah Jinakkan 18 Harimau Sekaligus