Hindari Tes di Sekolahnya, Bocah Ini Bikin Cacar Palsu Pakai Spidol, Yang Terjadi Selanjutnya Bikin Dia Kapok!

Tatik Ariyani

Penulis

Hal ini pula yang dirasakan seorang siswi berusia 6 tahun. Dia menemukan cara yang licik untuk menghindari tes.

Intisari-Online.com - Beberapa anak mungkin saja takut untuk menghadapi sebuah tes atau karena merasa belum siap atau tidak bisa.

Hal ini pula yang dirasakan seorang siswi berusia 6 tahun. Dia menemukan cara yang licik untuk menghindari tes.

Dia berpura-pura sakit dengan menggambar bintik-bintik cacar air di tubuhnya.

Tetapi kemudian dia mendapatkan karma dari perbuatannya karena coretan bercak merah yang dibuatnya dengan spidol tidak mau hilang selama 4 hari.

Baca Juga : Demi Uang Rp10 Miliar, Pembeli Ini Nekat Fitnah Restoran dengan Meletakan Tikus di Makanannya

Ternyata spidol yang digunakannya adalah spidol permanen.

Diwartakan Daily Mail pada Jumat (5/4), ibunyaCharlotte Schooley (34) mengatakan putrinya Lily yang berusia 6 tahun memperhatikan bahwa beberapa temannya tidak datang ke sekolah karena cacar.

Dan hal itu memberinya ide untuk sebuah rencana yang membuatnya tidak perlu menghadiri tes ejaan.

Anak itu kemudian menggunakan spidol merah untuk membuat bintik-bintik merah.

Baca Juga : Benarkah Probiotik Membuat Imunoterapi Pengobatan Kanker Kurang Efektif?

10 menit kemudian, dia turun dan mengaku muncul ruam-ruam merah pada kulitnya.

Schooley dan suaminya David segera menyadari trik konyol putrinya tersebut.

Mereka menahan tawa dan mengatakan akan membawa Lily ke dokter. Hal itu membuat Lily panik dan dia mencoba untuk menghilangkan bintik-bintik merah tersebut.

Baca Juga : Letakkan Sabun Batang di Bawah Seprai Bisa Atasi Sakit Kaki, Benarkah Demikian?

Namun, ternyata bintik-bintik merah tersebut tidak mau hilang meski sudah menggunakan sabun, minyak bayi maupun hairspray.

Pada hari berikutnya, Lily terpaksa berangkat ke sekolah dengan bintik-bintik merah di tubuhnya untuk melakukan tes PE.

Dia juga harus meyakinkan teman kelasnya bahwa bintik merah di tubuhnya tidak menular.

Baca Juga : 5 Tahun Ayamnya Tak Bertelur, Wanita Ini Malah Temukan Harta Senilai Rp4 Miliar saat Sembelih Ayam Tersebut

Schooley mengatakan bahawa putrinya tersebut menggambar bintik-bintik tersebut di kamar mandi.

10 menit kemudian dia turun untuk mengatakan bahwa dia merasa agak gatal dan mungkin terkena cacar sehingga tidak bisa masuk sekolah.

Saat orangtuanya mengatakan mereka harus membawanya ke dokter, Lily naik ke atas dan mencoba menghilangkan bintik-bintik merah tersebut dengan kain.

Orang tua Lily pun tertawa melihat tingkah anaknya.

Schooley percaya bahwa putrinya telah mendapatkan ide tersebut dari YouTube.

Baca Juga : China Kembangkan Kuburan Digital dan Ramah Lingkungan

Artikel Terkait