Penulis
Intisari-Online.com -Seiring berjalannya penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis Arab SaudiJamal Khashoggi, muncul kabar kurang sedap terkait anak-anakKhashoggi.
Beberapa sumber yang diyakini cukup terpercaya menyatakan bahwa anak-anakKhashoggi menerima 'uang darah' sebagai kompensasi atas terbunuhnya ayah mereka.
"Uang darah" tersebut beruparumah mewah bernilai jutaan dollar di Saudi dan uang bulanan dalam jumlah yang sangat besar dari pemerintah.
Demikian disampaikan sejumlah pejabat Saudi dan orang-orang dekat keluarga Khashoggi kepada harian The Washington Post.
Baca Juga : Intelijen: Jenazah Jamal Khashoggi Dimutilasi Pelaku Hanya Dalam Waktu 30 Menit
Dua putra dan putri Khashoggi kemungkinan juga akan menerima kompensasi besar, kemungkinan hingga puluhan juta dollar AS per orang.
Kompensasi ini merupakan bagian dari negosiasi "uang darah" yang diharapkan bisa dipenuhi saat pengadilan terhadap tersangka pembunuh Khashoggi selesai beberapa bulan mendatang.
Demikian disampaikan sejumlah pejabat yang tak mau disebutkan namanya karena masalah ini dianggap terlalu sensitif.
Kompensasi yang dirahasiakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Saudi untuk mencapai kesepakatan jangka panjang dengan keluarga Khashoggi.
Baca Juga : Inilah Sosok Kepala Departemen Intelijen yang 'Memancing' Khashoggi untuk Datang di Hari Pembantaiannya
Pemberian kompensasi ini juga ditujukan demi memastikan agar keluarga Khashoggi tetap menahan diri untuk berkomentar di depan publik terkait pembunuhan ayah mereka.
Anak-anak Khashoggi selama ini menahan diri untuk tidak mengkritik pemerintah Saudi.
Meski pembunuhan ayah mereka memicu kemarahan global dan kecaman terhadap putra mahkota Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman.
Pemberian rumah mewah dan uang bulanan lebih dari 10.000 dollar AS atau sekitar Rp 142 juta sebulan untuk tiap anak Khashoggi disetujui Raja Salman akhir tahun lalu.
Seorang pejabat Saudi mengatakan, pemberian kompensasi ini sesuai dengan praktik yang sudah lama dilakukan kerajaan itu.
Pemerintah Saudi, ujar pejabat itu, selalu menyediakan dukungan finansial bagi korban kejahatan atau bencana alam.
Sang pejabat membantah, kompensasi ini diberikan agar keluarga Khashoggi tutup mulut soal pembunuhan sang jurnalis.
Baca Juga : Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik yang Memutilasi Jamal Khashoggi 'Menikmati Aksinya'
"Dukungan semacam ini merupakan bagian dari budaya kami. Hal ini tidak terkait hal-hal lainnya," ujar pejabat tersebut.
Sebagai bagian dari kompensasi itu, tiap anak Khashoggi akan mendapatkan rumah bernilai 4 juta dollar AS atau hampir Rp 57 miliar di kota Jeddah.
Properti itu merupakan bagian sebuah kompleks di mana Salah Khashoggi, putra sulung sang jurnalis, menempati bangunan utama.
Salah, yang berprofesi sebagai bankir di kota Jeddah, merupakan satu-satunya anak Khashoggi yang tetap ingin tinggal di Arab Saudi.
Anak-anak lain Khashoggi memilih tetap tinggal di Amerika Serikat dan kemungkinan besar akan menjual properti baru mereka ini.
Salah, yang diserahi tanggung jawab untuk merundingkan masalah finansial dengan pemerintah Saudi, belum memberikan komentar apa pun soal masalah ini.
Memilih tak berkomentar juga dilakukan kedua putri Khashoggi, Nora dan Razan Jamal serta putra kedua sang jurnalis, Abdullah.
Kuasa hukum keluarga Khashoggi, William Taylor juga menolak membahas kabar soal kompensasi yang diterima anak-anak sang jurnalis.
(Ervan Hardoko)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rumah Mewah dan Uang Bulanan, Kompensasi untuk Anak-anak Khashoggi".
Baca Juga : Sambil Dengarkan Musik, Dokter Forensik yang Memutilasi Jamal Khashoggi 'Menikmati Aksinya'