Find Us On Social Media :

Apakah Berbahaya Melakukan Vaksinasi Berulang? Ini Jawaban Dokter

By Natalia Mandiriani, Jumat, 29 Maret 2019 | 08:30 WIB

ilustrasi Vaksinasi.

Intisari-Online.com - Kita perlu tahu bagaimana vaksinasi berproses dalam tubuh.

Tubuh manusia memiliki sel memori yang dapat mengingat semua jenis virus atau paparan yang pernah masuk ke tubuh.

Bila sewaktu-waktu ada virus yang sama datang, badan akan cepat membentuk anti-bodi.

Inilah tujuan vaksinasi. Bukan untuk menghilangkan penyakit melainkan membentuk suatu kekebalan tubuh melalui sel memori tubuh.

Memang, vaksinasi sekarang jadi isu hangat. Khususnya ketika adanya ancaman penyakit mewabah seperti difteri, campak dan rubella.

Jenis penyakit ini sebetulnya bisa dicegah melalui vaksinasi. Itulah sebabnya pemerintah mengimbau pentingnya vaksinasi.

Baca Juga : Getol Kampanye Soal Anti-vaksin, Politisi Ini Justru Terkena Cacar Air

Sayangnya, ada beberapa kelompok orang yang takut melakukan vaksinasi. Misal, enggan karena takut akan efek sampingnya.

Memang, beberapa laporan menunjukkan ada efek samping seperti demam, ruam, dan kejang. Tetapi efek ini tak sebanding dengan pencegahan risiko penyakit pascavaksinasi.

Ada juga yang menolak vaksin karena tidak percaya efek vaksinasi. Padahal di seluruh dunia vaksinasi sudah terbukti dan tidak perlu diragukan manfaatnya.

Korban dari penolakan vaksinasi sebetulnya bukan saja orang yang tidak mau divaksin melainkan mereka yang telah divaksin namun tinggal atau beraktivitas bersama dengan orang yang tidak divaksin.

Baca Juga : Dibesarkan Keluarga Anti-Vaksin, Remaja Ini Rayakan Ulang Tahun Ke-18 dengan Vaksinasi Tubuhnya untuk Segala Jenis Penyakit