Find Us On Social Media :

Pengalaman Buruk 3 Wanita tentang KB Spiral, Mulai dari Masuk ke Rahim Hingga Kaki Menghitam, Salah Satunya dari Indonesia

By Ade S, Kamis, 28 Maret 2019 | 18:30 WIB

Holding an IUD birth control copper coil device in hand, used for contraception

Intisari-Online.com - Dari beberapa pilihan alat kontrasepsi, KB spiral atau intrauterine device (IUD) termasuk yang paling populer di kalangan wanita.

Alat pencegah kehamilan yang berbentuk spiral ini dianggap sebagai salah satu pilihan yang dapat diandalkan oleh para wanita.

Buktinya, mengutip Livescience via GridHealth, penggunaan IUD oleh dokter kendungan perempuan tiga kali lebih besar dari pada oleh masyarakat umum.

Cara kerja spiral tembaga adalah dengan menghalangi naiknya sel sperma untuk mencapai sel telur.

Baca Juga : Sudah Pakai Alat Kontrasepsi IUD Tapi Masih 'Kebobolan'? Ini Jawaban Dokter

KB spiral yang mengandung hormon progesteron dapat mencegah kehamilan secara efektif selama 3 hingga 5 tahun, tergantung merek.

Tapi berbeda dengan kedua wanita ini, yang mengalami hal mengerikan selama pemakaian KB spiral ini.

Seorang wanita asal Changchun, China, memeriksakan dirinya setelah merasa ada yang salah pada bagian kandung kemihnya.

Masalah yang muncul pada wanita 6 tahun ini antara lain, frekuensi buang air kecil dan terdapat darah di urine-nya, ia juga merasa nyeri di bagian pinggang.

Baca Juga : Wanita Ini Kehilangan Rahim dan Jari Kaki Karena Alat Kontrasepsi IUD Masuk Perut: Ini 4 Efek Samping dari IUD