Intisari-Online.com - Maybank Bali Marathon 2019 yang sering diibaratkan sebagai "Lebarannya" para pelari akhirnya telah ditentukan waktunya, yakni 8 September 2019. Kategori yang diperlombakan sama seperti tahun-tahun sebelumnya, meliputi kategori marathon (42,197 km), half-marathon (21,0975 km), 10K dan lomba lari anak (kid dash).
Sebagai kegiatan marathon yang khas (distinctive marathon event), MBM 2019 memberikan tiga faktor pembeda, yakni pengalaman (experience), standar lomba internasional, serta standar keamanan dan layanan.
Dari segi pengalaman, MBM memberikan pengalaman lari yang berbeda sebagai event lari yang diakui secara internasional dengan rute lari yang didukung oleh wisata keindahan dan budaya Bali.
MBM memiliki rute lomba yang menarik dengan tanjakan, sawah, pusat kota, dan pedesaan dengan panorama indah Kabupaten Gianyar dan Klungkung.
Selain itu, peserta juga dapat menikmati kearifan lokal Bali dan keramahan masyarakat karena Maybank Indonesia sebagai penyelenggara MBM melibatkan masyarakat setempat untuk menghibur para peserta lomba dengan lagu, tari, dan budaya Bali selama lomba berlangsung.
Dalam kaitannya dengan standar internasional, MBM telah mendapatkan sertifikasi dari International Measurement Certificate number INA2012/009 dan telah disahkan Association of International Marathons and Distance Races (AIMS) serta Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI). MBM pun telah memenuhi kualifikasi untuk masuk dalam official race directory Boston Marathon.
Sementara dari segi standar keamanan dan layanan, MBM menetapkan standar medis internasional. Juga berkomitmen untuk turut andil dalam melakukan edukasi kepada para pelari dalam mempersiapkan diri mengikuti event maraton ini. Salah satunya, MBM akan menyediakan program latihan, tips, dan latihan bersama untuk membantu peserta mempersiapkan diri menuju hari-H perlombaan bekerjasama dengan pelatih.
“Sejak pertama menyelenggarakan Bali Marathon dari tahun 2012, kami berupaya mengakomodasi meningkatnya animo publik, termasuk nasabah kami, untuk mengikuti lomba ini. Tiap tahun jumlah peserta terus meningkat. Meskipun jumlah peserta meningkat, kami memiliki komitmen untuk tetap menjaga faktor kenyamanan dan keamanan lomba dengan meningkatkan infrastruktur yang mendukung jalannya lomba,” kata Widya Permana, Project Director Maybank Bali Marathon 2019.
Maybank Indonesia memiliki visi untuk mengangkat MBM sebagai salah satu wisata utama olahraga kelas dunia (world class main sport tourism). MBM bukan hanya menjadi lomba bagi para peserta tetapi juga dapat melibatkan keluarga untuk sekalian berlibur di Bali. Bali memiliki kesiapan infrastruktur yang sangat mendukung wisata bagi keluarga, baik pasangan maupun anak-anak. Bahkan, infrastruktur di Bali mampu mengakomodasi para pelari dari seluruh dunia untuk bergabung di ajang bergengsi MBM.
Sejak pertama kali diadakan, MBM selalu disertai dengan penyelenggarakan program sosial kemasyarakatan secara berkesinambungan bagi masyarakat setempat. Serangkaian program pemberdayaan masyarakat dan dukungan pendidikan akan kembali dilakukan oleh Maybank Indonesia untuk masyarakat Bali berkenaan dengan MBM 2019.