Penulis
Intisari-Online.com - Usia kehamilan penyayi sekaligus aktris Aura Kasih telah memasuki usia empat bulan.
Beberapa waktu lalu ia sempat menjalani pra-persalinan Non-Invasif atau Non-Invasive Prenatal Test (NIPT).
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kelainan kromosom pada janin.
Aura mengaku takut jika janin yang dikandungnya mengalami kelainan kromosom.
Untuk itu ia memilih melakukan pendeteksian dini.
"Kelainan kromosom kan macam-macam."
"Kalau ada apa-apa ya bisa diobati dari sekarang. Bukannya nanti lahir baru diobati, kan, kasihan baby-nya," ujar Aura dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/2/2019).
Dari pengalaman dan referensi buku yang ia pelajari, ia menganjurkan ibu yang hamil muda untuk melakukan tes NIPT.
"Harus banget kalau aku bilang. Ibu-ibu hamil harus cek, amit-amit ya takutnya ada apa-apa."
"Kan kehamilan dini, jadi kita tahu itu lebih ke kesehatan lagi sih," ujar istri Eryck Clecyus Alved Amaral ini.
Ia berharap janin yang dikandungnya normal dan tidak mengalami kelainan kromosom seperti yang ditakutinya.
"Ya harapannya semoga baik-baik saja ya. Dan aku senang untuk menyosialisasikan cek kromosom untuk ibu-ibu hamil."
"Ya mana tahu ada apa-apa diobatinya dari sekarang," ucapnya.
Apa itu Tes NIPT?
Tes Pra-persalinan non-invasif (NIPT) adalah jenis tes darah metode terbaru.
Tes ini diyakini bisa lebih memberikan informasi terkait kesehatan janin dalam kandungan.
Dilansir dari Nakita, American College of Medival Genetics and Genomics (ACMG) merekomendasikan tes ini untuk ibu hamil, karena dianggap menjadi metode skrinning yang tepat.
Skrining ini dinilai sensitif dalam memberikan informasi penyakit yang terjadi di janin.
Saat janin berada dalam kandungan, skrining perkembangannya melalui DNA bayi akan masuk ke dalam sirkulasi darah ibu melalui plasenta.
DNA tersebut disebut DNA bebas sel atau cfDNA.
Pengambilan sampel ini bisa mendeteksi bayi yang berisiko mengalami abnormalitas.
Abnormalitas tersebut berupa kelainan genetik atau kromosom seperti Down Sindrom.
Kelainan kromosom lain pun bisa dideteksi.
Baca Juga : Gemuk Itu Seperti Penyakit Menular: Anda akan Gemuk Jika Dikelilingi Orang Gemuk
Contoh abnormalitas lainnya ialah trisomi 18 atau Sindrom Edwards, Trisomi 13 atau Sindrom klinefelter, Monosomi X atau Sindrom Turner, Sindrom Tripe X, dan Sindrom XYY.
Kelainan kromosom bisa menetap sepanjang hidup bayi hingga dewasa, sehingga pemeriksaan dini saat kehamilan menjadi penting dilakukan.
Pengecekan secara dini bisa membantu untuk menentukan upaya tepat untuk kesehatan janin.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan sejak usia kandungan 10 minggu.
Dibanding USG, sensitivitasnya lebih tinggi, namun memang harganya memang lebih mahal.
Kisaran harga tes ini ialah mulai dari Rp 7,9 juta – Rp 16 juta.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com oleh Bunga dengan judul Aura Kasih Lakukan Tes NIPT saat Hamil, ini Manfaat dan Kisaran Harganya, Mau Coba?