Penulis
Intisari-online.com - Merokok berbahaya bagi kesehatan, semua orang tahu bahaya itu.
Bahkan, sudah banyak penelitian medis yang mengungkapkan bahaya merokok.
Meski demikan, dokter maupun peneliti sebenarnya juga mengungkapkan manfaat dari merokok, namun hal ini selalu menjadi 'rahasia'.
Pasalnya, manfaat dari merokok tak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan.
Namun, bagi Anda perokok maupun non perokok sebaiknya mengatahui, manfaat yang mungkin didapatkan dari merokok.
Baca Juga : Cara Mengobati Biduran Secara Alami Tanpa Obat Kimia tapi Tetap Manjur
Seperti dihimpun dari Toutiao.com, berikut ini ada beberapa manfaat merokok yang mungkin tak pernah Anda ketahui sebelumnya.
1. Berkontribusi pada pengobatan dan kemanusiaan
Rokok kaya akan bahan karsinogenik seperti nikotin, tar, tembakai dll, serta antimon dan timah hitam yang memancarkan radiasi pengion sepanjang waktu.
Bagi perokok, jauh lebih mungkin akan mengembangkan kanker daripada yang bukan perokok.
Selain itu, banyak penyakit yang berhubungan dengan merokok terdokumentasi dengan baik seperti stroke, impotensi, diabetes, osteoporosis, penyakit jantung, dan tukak lambung.
Namun, hal itu ternyata baik bagi penelitian ilmiah, pasalnya jika Anda perokok dan tidak mengalami masalah kesehatan apapun dalam hidup Anda.
Kemungkinan Anda akan menambahkan sampel observasi dan penemuan baru dalam penelitian medis.
2. Penurunan berat badan
Nikotin dan tembakau menekan nafsu makan tetapi juga membuat ketagihan.
Kesenangan, yang dibawa makanan akan digantikan dengan kesenangan merokok, inilah yang menjadi merode penurunan berat badan paling ampuh.
Bahkan tanpa suntikan dan tanpa obat yang mungkin berbahaya bagi kesehatan.
Akan tetapi, penurunan berat badan dengan rokok merupakan salah satu cara ke tingkat yang tidak sehat.
Jadi Anda juga perlu mempertimbangkan metode ini, meski demikian ini adalah cara ampuh menurunkan berat badan.
3. Meningkatkan resistensi asap
Dalam beberapa tahun terakhir, kabut asab sering tenjadi dan kian menjadi bahaya bagi umat manusia.
Tetapi bagi Anda yang terbiasa merokok, maka Anda tak perlu khawatir dengan kabut asap, karena Anda sudah 'beradaptasi' dengan kabut.
Informasi dari Federasi Internasional Tuberkolusis dan Penyakit Paru menunjukkan :
Asap dari rokok setelah merokok dapat meningkatkan nilai PM 2.5 dalam ruangan dari 30 meter persegi menjadi 800.
Asap yang dihasilkan setelah penyerapan 2 batang rokok selanjutnya dapat meningkatkan nilai PM 2.5 dalam ruangan dari 30 meter persegi menjadi 1000.
Nah, yang perlu Anda ketahui adalah ketika polusi udara di luar paling berat, menurut indeks PM2,5 di udara hanyalah 500.
Angka, ini lebih kecil daripada asap rokok yang Anda hasilkan, artinya bahwa asap kabut tidak akan berarti apa-apaa bagi Anda.
Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!
4. Mengurangi kemungkinan sakit karena berciuman
Penelitian menemukan bahwa, selama proses ciuman, pasangan akan bertukar bakteri sekitar 80 juta bakteri.
Beberapa penyakir menyebar melalui tetesan dan air liur juga ditularkan melalui ciuman.
Tetapi merokok benar-benar mampu mengurangi risiko ini.
Karena merokok menyebabkan bau mulut yang dapat mengurangi minat untuk ciuman dengan pasangan.
Selain itu, merokok dapat memperburukgingivitis, periodontitis, yang membantu bakteri untuk tumbuh.
Ini juga mengurangi sekresi air liur, mencegah bakteri pada lidah dan gigi terhanyut, dan dapat melindungi bakteri berbahaya di mulut.