Find Us On Social Media :

Bukti Cinta Itu Buta: Pria Ini Rela Disiksa oleh Pacarnya dan Nyaris Mati, Alasannya ‘Aku Jatuh Cinta Padanya’

By Intisari Online, Rabu, 20 Februari 2019 | 10:30 WIB

Intisari-Online.com – Pernah mendengar istilah ‘cinta itu buta’?

Mungkin terdengar seperti ungkapan biasa. Namun kasus di bawah ini benar-benar mencerminkan kalimat ‘cinta itu buta’.

Dilansir dari suar.grid.id pada Rabu (20/2/2019), ini adalah saat dramatis ketika polisi menyelamatkan seorang pria berusia 21 tahun yang "nyaris mati" setelah berbulan-bulan disiksa oleh pacarnya yang kejam.

Petugas dari Polisi Bedfordshire menemukan Alex Skeel, dari Stewartby, meringkuk di tangga setelah menerima telepon dari tetangga yang khawatir saat mendengar jeritan dari Alex.

Baca Juga : 8 Foto Ini Tunjukkan Betapa Bahagianya Generasi 90-an yang Hidup Tanpa Internet, 'Anak Zaman Now' Tak Akan Pernah Merasakannya

Pacarnya Jordan Worth, secara teratur menyerangnya dengan 'senjata' seperti palu, obeng, pisau roti, dan sikat rambut yang rusak selama sembilan bulan.

Sekarang Alex (22), telah mengungkapkan sejauh mana kisahnya yang mengerikan untuk pertama kalinya dalam sebuah film dokumenter BBC yang menggambarkan bagaimana ia diserang dengan kejam, ditusuk, dibiarkan kelaparan dan dibakar oleh ibu dari dua anaknya, yang kini telah dipenjara sejak April 2018.

Alex semakin kurus, tetapi tetap mengasihi Jordan Worth, seorang guru yang bercita-cita tinggi, karena dia "jatuh cinta padanya" dan takut kehilangan hak asuh atas anak-anaknya, katanya.

Cuplikan video dari kunjungan polisi pada 3 Juni 2017 menunjukkan petugas memasuki rumah pasangan itu, mendapati kamar mandi penuh darah dan Alex yang berdarah pada pergelangan tangan, dibalut dengan kaus kaki sepak bola.

Sersan Ed Finn, yang berada di lokasi kejadian, mengenang, "(Jordan) biarkan kami masuk dan kami naik ke atas.”

“Di puncak tangga, Alex duduk dengan handuk yang melingkar di lengannya dan darah di mana-mana. Ada pisau dapur, lalu saya perhatikan ada luka-luka lain pada Alex."

Awalnya, Alex menyalahkan dirinya sendiri atas cederanya dalam upaya melindungi pasangannya dan Jordan tidak ditahan sampai seorang polisi berkunjung beberapa minggu kemudian.

Pada April 2018, Jordan Worth menjadi wanita pertama di Inggris yang dihukum karena mengendalikan atau melakukan perilaku paksaan dan dipenjara selama lebih dari tujuh tahun.

Dan Alex sekarang berharap untuk mendorong lebih banyak pria untuk berbicara tentang kekerasan dalam rumah tangga.

Baca Juga : Jangan Jijik! Ternyata Warna dan Bentuk Tinja Bisa Ungkapkan Kesehatan Kita