Viral Fenomena Hujan Hanya Terjadi di Tengah Jalan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Tatik Ariyani

Penulis

Video kali ini berjudul ' Hujan Lokal Teraneh' yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara viral di media sosial.

Intisari-Online.com -Kehebohan akibat video yang disebar di media sosial terus terjadi.

Kali ini berjudul ' Hujan Lokal Teraneh' yang terjadi di Kota Binjai, Sumatera Utara.

Tidak disebutkan tanggal kejadiannya, informasi yang ditulis hanya menyatakan hujan tersebut terjadi di Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.

Hujan yang durasi curahnya hanya beberapa detik itu cuma membasahi radius lima meter badan jalan.

Baca Juga : 4 Cara Membuka Pintu yang Terkunci Tanpa Kunci, Anda Dapat Gunakan Kartu Kredit

Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah I Medan, Syahnan yang dikonfirmasi Kompas.com lewat pesan singkat mengatakan, hujan tersebut hal biasa.

"Ini fenomena hujan lokal biasa," katanya, Senin (18/2/2019).

Ditanya apakah hujan seperti ini sering terjadi dan apakah menjadi fenomena alam terhadap keadaan cuaca tertentu, dia bilang tidak.

"Ini biasa terjadi, kebetulan saja ini terjadi di tengah jalan sehingga menjadi perhatian," ucap Syahnan.

Baca Juga : 7 Perilaku yang Bisa Buat Seseorang Jadi Target Serang Penjahat, Waspadalah!

Dijelaskannya, hujan lokal adalahhujan yang jatuh di daerah tertentu, tidak merata.

Pola curah hujan lokal dipengaruhi oleh keadaan dan kondisi lokal setempat, di mana faktor-faktor pembentukannya secara umum dapat dibedakan dalam dua jenis.

Pertama naiknya udara lembab secara paksa dari aliran udara yang menuju ke dataran tinggi atau pegunungan. Kedua akibat pemanasan lokal yang tidak seimbang.

"Pola curah hujan lokal memiliki ciri yang berkebalikan dengan pola hujan monsunal, yaitu saat wilayah pola hujan monsunal mengalami musim hujan, maka wilayah dengan pola hujan lokal mengalami musim kemarau," ujarnya.

Baca Juga : Anda Jomblo? Tak Masalah! Justru Wanita Jomblo Jauh Lebih Bahagia

Peringatan dini cuaca di Sumut

Berdasarkan prakirawan pihaknya, update peringatan dini cuaca di Sumut mulai Senin petang masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

Daerah yang diprediksi mengalami hujan ini adalah Kabupaten Mandailing Natal, Langkat, Karo, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Tapanuli Utara, Pakpak Bharat, dan dapat meluas ke wilayah Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Padang Lawas, Padanglawas Utara, Deliserdang, Simalungun, Tobasamosir, Asahan, dan sekitarnya.

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB," ungkap dia.

Sementara untuk informasi gempa, terjadi dengan magnitudo 3.0 pada pukul 17:00 WIB, lokasinya di 95 kilometer Baratdaya Kabupaten Mandailing Natal dengan kedalaman 29 kilometer. (Kontributor Medan, Mei Leandha)Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Viral Video Hujan Lokal Teraneh, Ini Tanggapan BMKG"

Baca Juga : Bocah 2 Tahun Meninggal Ditikam Neneknya, Sang Ibu Mengenang Saat-saat Terakhir Sebelum Ia Meninggal

Artikel Terkait