Find Us On Social Media :

Percayalah, Pernikahan Tak Cukup Hanya Modal Cinta, Sikap Ini yang Lebih Penting

By Intisari Online, Sabtu, 16 Februari 2019 | 17:00 WIB

 

Intisari-Online.com - Kita seringkali menganggap cinta adalah fondasi yang kuat untuk pernikahan. Mungkin ungkapan tersebut tidak keliru.

Namun, perlu selalu diingat, hanya bermodalkan cinta juga tak menjamin pernikahan langgeng.

Sebab, selain cinta, mutlak diperlukan sikap saling menghargai dalam pernikahan. Tanpa sikap itu, cinta akan semakin memudar.

Bahkan, dalam banyak pernikahan, sikap saling menghargai terkadang lebih penting dari cinta itu sendiri.

Baca Juga : Ritual Unik Pernikahan Yahudi: Pengantin Pria Harus Bisa Pecahkan Kaca yang Diibaratkan Sebagai Selaput Dara

Ketika salah satu pasangan kehilangan rasa saling menghargai, hubungan tersebut akan runtuh.

Sebaliknya, sikap saling menghargai akan menguatkan hubungan.

Lantas, bagaimana cara menunjukkan sikap menghargai pada pasangan?

Menurut Saba Harouni Lurie, pakar pernikahan berlisensi dan terapis keluarga, hal itu bisa diwujudkan dalam cara komunikasi dengan penuh hormat dan perhatian.

Baca Juga : Apakah Anda Akan Bahagia dengan Pernikahan Anda? Gen Anda Bisa Menjawabnya

Selain itu, usahakan untuk selalu melibatkan pasangan dalam membuat keputusan, memenuhi kebutuhan dan keinginan pasangan juga menjadi bagian dari sikap saling menghargai.

"Tapi itu bukan berarti mengorbankan diri kita untuk membuat pasangan bahagia. Ini berarti berkomunikasi dengan cinta, bahkan ketika itu sulit," paparnya.

Teori ini terlihat sederhana, tapi -percayalah, sulit dilakukan. Sikap saling menghargai bisa hilang ketika salah satu pasangan bersifat egois.

"Sering kali, pasangan mencoba untuk membangun rasa hormat dengan definisi mereka sendiri, dan mencoba untuk membuat segalanya menjadi adil."

Demikian dikatakan Aricia E. Shaffer, seorang terapis dan pelatih pengasuhan anak.

Misalnya, salah satu pihak merasa jalan-jalan bersama setiap akhir pekan akan mendatangkan kebahagiaan.

"Namun, salah satu pihak mungkin ingin menghabiskan waktu bersama teman ketika akhir minggu. Sementara yang lain hanya ingin menikmati waktu berdua," tambahnya.

Bisa jadi, pasangan kita adalah tipe introvert yang hanya ingin menghabiskan akhir pekan di rumah.

Baca Juga : Anak SMP dan SD Menikah, Ini 3 Kasus Pernikahan Dini di Indonesia

Ini adalah salah satu contoh mengapa dibutuhkan komunikasi. Rusaknya komunikasi, kurangnya pemahaman akan kebuuhan orang lain adalah awal dari berkurangnya rasa saling menghargai.

"Rasa saling menghargai membutuhkan komunikasi," kata Shaffer.

Menurut dia, kita tidak mengetahui apa yang dianggap hormat atau berharga bagi pasangan kecuali kita menanyakannya.

"Ada beberapa hal yang jelas, tetapi rasa saling menghargai yang mendalam itu tak terlihat, dan berbeda untuk semua orang,” papar Shaffer.

Shaffer mencontohkan hal kecil seperti membiarkan pintu garasi yang terbuka.

Bagi kita, hal semacam itu bisa saja terlihat sepele. Namun, bisa saja sangat mengganggu bagi pasangan kita.

"Ini tentang mendengarkan pasangan kita, dan mengingat apa yang penting baginya. Kemudian, kita mempertimbangkannya ketika membuat keputusan," tambahnya.

Menurut Lurie, rasa saling menghargai terwujud ketika kedua pasangan menyadari mereka berada dalam hubungan karena pilihan.

Baca Juga : Penikahan Nyaris Gagal karena Pengantin Pria Dilaporkan ke Polisi oleh Pengantin Wanita saat Pesta Pernikahan