Penulis
Intisari-Online.com - Tank Merkava Mark IV Israel dinobatkan sebagai salah satu dari lima tank paling mematikan di dunia oleh majalah Amerika konservatif, National Interest, bersama T40 Rusia dan M1 Abrams Amerika.
Tank Merkava Mark IV Israel dinobatkan sebagai salah satu dari lima tank paling mematikan di dunia oleh majalah Amerika konservatif, National Interest, bersama T40 Rusia dan M1 Abrams Amerika.
Diciptakan oleh Mayjen Tal Israel setelah Perang Yom Kippur, Merkava adalah tank tempur utama pertama IDF.
Merkava I pertama mulai beroperasi pada tahun 1978.
Tank kemudian beraksi perdana dalam Perang Lebanon Pertama pada tahun 1982.
Merkava juga salah satu kendaraan lapis baja pertama yang dilengkapi dengan Trophy Active Protection System (APS).
APS terbukti menjadi sistem tempur operasional di dunia yang mampu melawan peluru kendali anti-tank.
Memuji armor modular hibrida Merkava, National Interest mengatakan bahwa tank tersebut memiliki perlindungan yang sangat baik.
Baca Juga : Canggih, Ilmuwan Israel-Jerman Ini Akan Singkap 'Kehidupan Rahasia' Awan
APS yang dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems Israel dan Elta Group dari Israel Aircraft Industries, dipuji oleh National Interest.
Sistem itu disebut-sebut sebagai salah satu aspek terpenting dari Merkava.
Dirancang untuk mendeteksi dan menetralkan proyektil yang masuk, sistem APS memiliki empat antena radar.
Baca Juga : Temui 'Black Hebrew Israelites,' Sekte yang Mengaku Keturunan Suku Israel yang Hilang
Juga radar kendali api untuk melacak ancaman yang masuk seperti rudal anti-tank-guided-rudal (ATGM), dan granat berpeluncur roket.
Setelah proyektil terdeteksi, sistem APS menembakkan jenis senapan untuk menetralisir ancaman.
APS telah dipasang di tank Merkava sejak 2009 dan menerima tambahan radar kendali api pada 1 Maret 2011.
Dalam insiden itu ia menetralkan roket anti-tank RPG yang telah ditembakkan dari jarak dekat menuju Merkava di dekat perbatasan Jalur Gaza.
Sistem sejak itu telah membuktikan kemanjurannya dalam beberapa operasi.
Terutama selama Operation Protective Edge, ketika tank-tank IDF mampu beroperasi di Jalur Gaza tanpa mengalami kerugian apa pun.
Israel telah membangun lebih dari 2.000 Merkava dan saat ini sedang mengembangkan generasi terbarunya yang diharapkan siap untuk uji coba oleh IDF pada tahun 2020.
Tank Merkava Mark IV yang baru dirancang sebai tank pintar yang dilengkapi dengan lusinan sensor dan komputer yang bertugas menyajikan semua informasi kepada kru di dalam tank dan kendaraan lain yang ada di lapangan.
Baca Juga : Upacara Pengorbanan di Israel, Akankah Ritual Ini Kembali Dipraktikkan?